JATIMPOS.CO/TUBAN - Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban, Andhi Hartanto, tidak mau blak-blakan terkait siapa saja bakal calon legislatif (Bacaleg) yang akan didaftarkan ke KPU dalam kontestasi 2024 mendatang. Andhi cenderung merahasiakan nama-nama bacaleg yang dikantonginya dan mengesankan harus menunggu hari baik untuk diumumkan.
“Semua sudah disiapkan sesuai target,” jawab singkat Andhi kepada Jatim Pos, Sabtu (7/5).
Disinggung mengenai mampukah wakil rakyat dari partai yang berlambang banteng hitam moncong putih mempertahankan 5 kursi di DPRD Tuban, dia memilih diam seribu bahasa yang konon katanya diam itu emas.
Selanjutnya, pria kelahiran 22 September 1973 asal Kecamatan Soko ini saat ditanya optimiskah PDIP menambah jumlah kursi ataukah cukup bertahan 5 kursi pun sudah baik-baik saja? lagi-lagi politisi yang pernah memiliki pengalaman menjadi pendidik ini memberikan jawaban serupa.
Terpisah, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tuban, Tulus Setyo Utomo berani membeberkan bahwa Bacaleg PDIP akan memenuhi kuota kursi di tiap dapil. Jumlah ini berdasarkan hasil penjaringan yang dibuka pada September 2022 lalu.
“Bacaleg 50 orang terpenuhi perdapil. Bacaleg di persiapan lebih dari 50 orang,” jawab Tulus melalui pesan singkat.
PDI Perjuangan yang dikenal sebagai partainya wong cilik, maka dirinya optimis kursi di dewan nanti akan bertambah. Berapakah targetnya? Politisi nyentrik ini menjawab 10 kursi akan dimenangkan pada pertarungan di Pileg yang dijadwalkan pada Rabu, 14 Februari 2024 mendatang.
“10 kursi target kita,” tegas pria yang menjabat juga sebagai ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Tuban.
Sementara itu mengenai kader potensial yang dimiliki diyakini mampu mengecoh lawan-lawan politiknya. Suara PDI Perjuangan akan gemuk di tiap dapil. Menurut Tulus, keyakinan akan bertambahnya suara bukan seperti melukis senyum manis di angan-angan, melainkan didasari prinsip-prinsip berpolitik yang belum tentu dimiliki oleh partai lain.
Seperti diketahui dalam perjalanan politik PDI Perjuangan dua kali pemilu terakhir, pileg 2014 mendapat 5 kursi. Selanjutnya jumlah serupa juga diulang pada pileg 2019. Politisi yang beruntung menduduki 5 kursi tersebut adalah Adnan Kohar dari dapil 1, Tulus Setyo Utomo dari dapil 2, Andhi Hartanto juga dapil 3, Musta’in dari dapil 4, dan Mohammad Abu Cholifah dari dapil 5. Kesempatan untuk menduduki legislator ini lebih didominasi kader senior.
Dilihat dari jumlah ini mesin politik PDI Perjuangan Tuban di tangan Andhi Hartanto belum seprogresif seperti yang diharapkan oleh ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarno Putri. Tentu saja satu hal ini di antaranya karena tiap daerah memiliki kultur masyarakat yang beragam. Selain itu juga faktor histori yang mana dalam peradaban pemerintahan di Tuban ada kecenderungan didominasi partai Golkar dan PKB.
Disisi lain mengutip pada momen yang dilaksanakan DPC PDI Perjuangan pada 22 September 2022, Ketua DPC PDI Perjuangan Andhi Hartanto di sekretariat pernah mengajukan usulan untuk Bacaleg DPR RI Dapil IX dan Bacaleg DPRD Provinsi Dapil XII Bojonegoro-Tuban.
Untuk Bacaleg DPR RI, DPC PDI Perjuangan Tuban mengusulkan H. Abidin Fikri, sedangkan untuk Bacaleg DPRD Provinsi ada nama Mohammad Abu Cholifah, Go Tjong Ping dan Eny Kristyawati. (min)