JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO – Sejumlah spanduk yang dipasang oleh Muhammad Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Habib, bakal calon legislatif (bacaleg) dari Partai Nasdem untuk DPR RI, mengalami aksi vandalism oleh oknum tak dikenal. Kejadian tersebut terjadi di berbagai lokasi di Kabupaten Mojokerto.

Gus Habib  merupakan adik kandung Wabup Mojokerto Gus Barra,  Bacaleg dari Dapil 8, meliputi Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Nganjuk, dan Kota Madiun.

Spanduk yang menjadi sasaran aksi oknum vandalisme berada di sekitar  Monumen Batu di Desa/Kecamatan Kutorejo. Selanjutnya, spanduk lainnya yang menjadi target oknum vandalisme berada di Desa Pandanarum dan Desa Bendunganjati, Kecamatan Pacet.

Oknum pelaku vandalisme menggunakan senjata tajam untuk merobek spanduk tersebut, khususnya bagian kepala dan badan gambar yang terdapat pada spanduk. Aksi ini menjadi sorotan dan menimbulkan kekecewaan di kalangan pendukung dan simpatisan Gus Habib.

Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto, H. Suwandi Firdaus, mengungkapkan rasa prihatinnya terhadap aksi oknum vandalisme yang menimpa spanduk Gus Habib. "Kami sangat menyayangkan tindakan oknum vandalisme yang dilakukan terhadap spanduk Gus Habib. Ini mencerminkan sikap tidak dewasa dan tidak menghargai proses demokrasi yang sedang berjalan. Gus Habib memang menjadi idola rakyat Mojokerto," ujarnya, Sabtu (6/5/2023).

Meski demikian, Suwandi menyikapi kejadian ini dengan bijak. Ia mengaku tetap menjaga sikap positif dalam berpolitik. “Kami, bersama dengan DPD Partai Nasdem, berkomitmen untuk berpolitik dengan santun, senyuman, dan kegembiraan. Itulah ciri dari politik yang sehat dan berintegritas," ucapnya.

Belum diketahui secara pasti siapa pelaku dari aksi vandalisme tersebut. Namun, pendukung Gus Habib menduga bahwa ada oknum yang tidak menyukai pencalonannya yang menjadi dalang di balik aksi merusak spanduk tersebut. Padahal Gus Habib sebagai calon pemimpin masa depan yang cerdas, religius dan dermawan.

Gus Habib sendiri belum memberikan komentar resmi terkait aksi vandalisme yang menimpa spanduknya. Namun, diharapkan kejadian ini tidak merusak semangatnya dalam menjalankan kampanye politik dengan cara yang baik dan beretika. (din)