JATIMPOS.CO/TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, mengimbau masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak pada gelaran Pemilu serentak 2024 mendatang. Pemilu menjadi wahana untuk menentukan pemimpin selama 5 tahun ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikannya usai menerima kunjungan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tuban Bersama perwakilan Bawaslu Jawa Timur di ruang kerja Bupati Tuban, Senin kemarin (15/05).

“Momentum itu tujuan melahirkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat,” ungkapnya.

Kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), Mas Lindra sapaannya mengingatkan untuk mematuhi peraturan yang berlaku. Netralitas aparatur Pemkab Tuban harus benar-benar dijaga. Demikian juga, sebagai sesama warga negara, dirinya mengingatkan momentum pemilu 2024 adalah bagian dari mengukir sejarah dalam perjalanan berbangsa dan bernegara, maka perlu diingat bahwa hakiki kedaulatan ada di tangan rakyat.

Untuk itu, lanjut dia, demi tujuan dan capaian sehat berdemokrasi, Pemkab Tuban siap berkolaborasi dengan Bawaslu Tuban dalam mewujudkan pesta demokrasi di Kabupaten Tuban yang jujur, berintegritas yang sesuai dengan prinsip undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilu.

Ketua Bawaslu Tuban, Sullamul Hadi mengatakan pertemuan Bawaslu dengan Pemkab Tuban  dalam rangka menunjang tugas Bawaslu selaku pengawas Pemilu. Mengingat Pemilu 2024 kian dekat sehingga diperlukan persiapan yang matang. “Baik secara kelembagaan maupun hal-hal lain yang berkaitan dengan tupoksi Bawaslu,” jelasnya.

Sullamul Hadi menambahkan peningkatan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024 menjadi tanggung jawab tidak hanya menjadi kewajiban penyelenggara, namun juga seluruh peserta Pemilu. Meski demikian, seluruh peserta Pemilu diharuskan mematuhi peraturan yang berlaku. (min)