JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar Simulasi Pengamanan Pemilu tahun 2024, di Lapangan Multi Fungsi Arya Racana eks Polwil Pamekasan, Selasa (17/10).
Simulasi sistem pengamanan kota tersebut diikuti oleh tim gabungan dengan meliputi, Polres Pamekasan, Sat Brimob Polda Jatim, Kodim 0826/Pamekasan, Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Dishub Pamekasan.
Acara yang berlangsung di Lapangan Multi Fungsi Sanja Arya Racana eks Polwil Pamekasan tersebut dihadiri oleh PJ Bupati Pamekasan Masrukin, Forkopimda Pamekasan, KPU Pamekasan, Bawaslu Pamekasan, dan seluruh Parpol yang akan mengikuti kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan, stabilitas serta kondusifitas Pemilu 2024 khususnya Kabupaten Pamekasan.
"Kita laksanakan simulasi kegiatan Sistem Pengamanan Kota (SispamKota) utamanya dalam rangka mengamankan Pemilu 2024," ujarnya.
AKBP Satria sapaan akrabnya, mengungkap bahwa ada tiga kategori TPS Pemilu serentak tahun 2024. Meliputi katagori kurang rawan, rawan, dan sangat rawan. Dengan pengkategorian tersebut pihaknya akan mengatur strategi pola pengamanan tersendiri di masing-masing kategori.
"Dari 2000 sekian TPS maka kita kategorikan sampai dengan saat ini sekitar 54 TPS dalam kategori rawan dan sangat rawan," paparnya.
Mantan Pamen Korlantas Polri ini juga menambahkan, terkait pola dan pengamanan tersendiri dari setiap kategori TPS memiliki cara tindak dan strategi yang berbeda, khususnya jumlah polri 670 personil yang akan mengamankan Pemilu 2024.
"Secara umum dari hasil Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dari Bawaslu Jawa Timur tidak termasuk Provinsi yang rawan namun, dari hasil Intelkam Mabes Polri, Jawa Timur termasuk salah satu Provinsi yang kategori rawan salah satunya yang sangat rawan adalah Madura," tambahnya.
AKBP Satria mengatakan, pada saat penyampaian amanat Kapolri, bahwa Polri telah menyiapkan command center yang dilengkapi teknologi informasi sehingga membantu pendataan dan distribusi pelaporan, serta pemantauan dan komunikasi dalam pengamanan Pemilu 2024 baik ditingkat Mabes Polri sampai tingkat Daerah.
"Kita bersama dengan penyelenggara pemilu dan Bawaslu mengamankan seluruh tahapan Pemilu," pungkasnya. (did/cal)