JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Dari tiga ribu lebih Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024 di Kabupaten Pamekasan terdapat 54 TPS masuk kategori rawan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Pamekasan AKBP Satria Permana usai menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota di Lapangan Multi Fungsi Arya Racana eks Polwil Pamekasan, Selasa (17/10).
Menurutnya, dari beberapa TPS yang ada di Pamekasan pihaknya telah berhasil membagi 3 kategori. Meliputi, kategori kurang rawan, rawan dan kategori sangat rawan.
"Dengan masing-masing kategori tersebut yang sudah kita bagi akan ada strategi pola pengamanan tersendiri di masing-masing kategori, sangat kurang rawan, rawan maupun sangat rawan," ujarnya.
Dikatakannya, dari tiga ribu sekian TPS di Pamekasan maka dapat dikategorikan sampai dengan saat ini yaitu sekitar 54 TPS dalam kategori rawan. Kendati demikian, lanjut Kapolres AKBP Satria pihaknya telah menyiapkan strategi-strategi khusus untuk masing-masing katagori.
"Pengamanan kita memiliki cara bertindak dan strategi yang berbeda antara TPS yang kita anggap kurang rawan, TPS yang kita ketahui rawan maupun sangat rawan khususnya terkait dengan jumlah personel Polri yang akan mengamankan," paparnya Kapolres AKBP Satria
Lebih lanjut AKBP Satria, berdasarkan pemetaan dari Mabes Polri bahwa Provinsi Jawa Timur termasuk wilayah pemilu katagori rawan.
"Dari hasil Mabes Polri, Jawa Timur termasuk salah satu provinsi yang dalam kategori rawan salah satunya yang sangat rawan adalah Madura," ungkapnya.
Kendati demikian, bahwa Polri telah menyiapkan command center baik di tingkat Polri pusat maupun sampai dengan tingkat daerah.
"Command center ini juga dilengkapi dengan teknologi informasi sehingga membantu pendataan, distribusi pelaporan, pemantauan dan komunikasi dalam pengamanan," pungkasnya. (did/cal)