JATIMPOS.CO/TUBAN – Ketua DPD Partai NasDem Tuban, Riyadi mengungkapkan bahwa mendekati coblosan 14 Februari 2024 mendatang kondisi politik sangat dinamis. Menurut dia, momentum lima tahunan harus dimanfaatkan peserta pemilu untuk menunjukkan ideologi partai politik sehingga berbuah manis.

Dan dalam upaya itu, Riyadi mendorong seluruh kader NasDem bisa berkompetisi dengan semua partai peserta pemilu di Kabupaten Tuban. Karenanya, di sisa waktu ini para jagoannya masih semangat berusaha menggait hati pemilih. Diakuinya medan juang pemilu 2024 penuh tekanan dan persaingan, dibutuhkan mental petarung.

Lalu di awal pendaftaran di KPU pernah menyebutkan bahwa target minimal perdapil harus ada 1 jagoannya lolos ke kursi dewan atau ada 5 kursi dewan, mengingat di periode sekarang baru ada 2 kursi perwakilan NasDem. Mengenai hal itu dia mengatakan bahwa keteguhan niat adalah satu-satunya modal untuk sampai pada kursi tersebut. Dia tidak menampik seiring perjalanan, ada caleg NasDem yang tidak sebegitu bergerak dan ada juga yang total untuk sukses. Dan diyakini kondisi seperti ini pasti dialami juga oleh para caleg lainnya di partai lain.

“Kita tetap berikhtiyar angka dukungan terpenuhi sesuai harapan,” terang Riyadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon baru-baru ini.

Apakah artinya minimal target 5 kursi sulit terpenuhi? Wakil Bupati Tuban ini menjawab agar didoakan saja partai NasDem mendapat tempat di hati masyarakat.

Sejauh mata memandang, lanjut Riyadi, seluruh caleg NasDem sudah berusaha maksimal untuk memenangkan coblosan tahun ini. Usaha ini diyakini dapat membuahkan hasil optimal.

“Kami tetap optimis. Perjuangan caleg kami (NasDem) juga tak kalah dengan caleg lainnya, ini artinya perolehan jumlah kursi berpotensi besar dari target sebelumnya,” jelas Mantan Kepala Desa Maibit Rengel ini.

Saat ini seluruh pengurus, kader, dan relawan terus berupaya mengibarkan bendera partai NasDem hingga ke seluruh pelosok Tuban. (min)