JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - KPU Kabupaten Mojokerto melakukan pemusnahan 4.675 surat suara rusak dan kelebihan hitung Pemilu 2024 di Gudang Bulog, Sooko, Jl. R. A. Basuni No.84, Selasa (13/2/2024) pagi.
Pelaksanaan pemusnahan surat suara tersebut, merupakan prosedur yang dilakukan oleh KPU apabila terdapat surat suara yang dianggap tidak layak sesuai dengan Peraturan Pemilihan Umum (PKPU) no. 39 Tahun 2019 pasal 54 tentang kategori surat suara rusak dan cacat.
KPU dalam melaksanakan pemusnahan surat suara lebih dan rusak meliputi surat suara capres – cawapres sebanyak 466 lembar, surat suara untuk DPR RI sebanyak 508 lembar, surat suara DPD RI sebanyak 598 lembar, surat suara DPRD Provinsi sebanyak 2418 lembar, dan surat suara untuk DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 685 lembar. Itu semua dijadikan satu dimasukkan dalam drum bekas kemudian dibakar.
Pelaksanaan pembakaran surat suara, disaksikan oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati, Ketua DPRD Ayni Zuroh, perwakilan Pengadilan Negeri Mojokerto, perwakilan Bawaslu, Komisioner KPU Jatim, Kepolisian Kabupaten/Kota Mojokerto dan perwakilan Kodim 0815 Mojokerto dan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto Nugraha Budhi Sulistya.
Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori menjelaskan, untuk pelaksanaan pemusnahan surat suara akan mencangkup surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden hingga surat suara pemilihan DPRD Kabupaten/Kota.
"Saya ingin melaporkan, untuk surat suara yang kita musnahkan, surat suara Pemilih Presiden dan Wakil Presiden sebanyak 466 lembar, DPR RI sebanyak 508 lembar, DPD RI 598 lembar, DPRD Provinsi sebanyak 2418 lembar, dan DPRD Kabupaten/Kota sebanyak 685 lembar," terangnya.
Pada kesempatan itu, Muslim Buchori juga mengungkapkan logistik Pemilu 2024 sudah siap sebagian sudah didistribusikan, sebagian masih antre, maksimal jam 6 pagi logistik sudah sampai ke semua desa, kemudian oleh desa akan didistribusikan ke TPS yang dibentuk. Dan berharap pada semua pihak untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu 2024. “Semoga soliditas, KPU, Bawaslu, Pemda dan TNI/Polri terus terjalin demi suksesnya pesta demokrasi, Pemilu 2024,” tandasnya. (din)