JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Kiagus Firdaus, seorang pengusaha Juragan Parkir 55 mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali Kota (Cawawali) periode 2025-2030 di kantor DPC Partai Gerindra Kota Madiun, Senin (27/5/2024).

Kedatangannya pun disambut langsung oleh Ketua Partai Gerindra Kota Madiun, Bambang Wahyudi, dengan pengalungan bunga melati sebelum memasuki kantor DPC Partai Gerindra di Jalan Kapten Tendean No. 65 Kota Madiun.

"Alhamdulilah hari ini Senin (27/5/2024) kami mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Wakil Wali Kota Madiun untuk periode 2025-2030 pada Partai Gerindra," kata Kiagus Firdaus atau biasa disapa Mas Kia tersebut.

Bos Juragan Parkir 55 ini mengaku, hampir lima tahun terakhir ini, dia dipercaya oleh masyarakat Kota Madiun sebagai penyelenggara parkiran se-Kota Madiun.

Ada lima titik pengelolaan parkir di Kota Madiun. Di antaranya, Pasar Sleko, Pasar Besar, Jalan Jawa, RSUD Sogaten dan Jalan Dr Sutomo. Tak hanya parkir, di Kota Madiun Mas Kia juga memberdayakan para PKL dengan membuka lapak di sekitar RSUD Soedono.

"Alhamdulilah pengelolaan parkir dalam waktu lima tahun itu merasa dekat sekali dengan masyarakat Kota Madiun. Makanya, saya ingin berkontribusi di Kota Madiun, salah satunya menjadi Wakil Wali Kota Madiun," jelasnya.

Mas Kia juga mengakui terkait kemajuan Kota Madiun yang spektakuler, modern, dari yang tidak ada menjadi ada dan tata ruang Kota Madiun yang sudah seperti Kota Surabaya.

"Kota Madiun sudah sangat bagus tidak ada yang kurang, karena kita tahu 360 derajat dari Madiun yang biasa saja, sekarang sudah menjadi spektakuler, tinggal kita poles lagi menjadi lebih bagus," ungkapnya.

Pertumbuhan Kota Madiun dari sisi kinerja, ekonomi, pengurangan kemiskinan, pengurangan pengangguran dan peningkatan pendidikan yang luar biasa di Kota Madiun ini, menurutnya tidak lepas dari satu sosok yang layak melanjutkan kepemimpinan Kota Madiun yaitu Maidi.

"Jika nanti mendapatkan rekom saya inginnya ya untuk disandingkan dengan Pak Maidi," ucapnya.

Lebih lanjut, Kiagus Firdaus menyampaikan sebagai masyarakat non partai, dia berterima kasih kepada Gerindra, salah satu partai di Kota Madiun yang membuka penerimaan pendaftaran bakal cawali dan bakal cawawali, sehingga pihaknya bisa menyalurkan aspirasi pada Partai Gerindra.

"Sebelumnya, kita juga sudah sowan untuk menjalin silatutahmi ke beberapa Partai di Kota Madiun, seperti PKS, PKB dan Golkar. Kami terus bergerilya, berikhtiar untuk mencari dukungan ke semua partai. Karena kami mewakili masyarakat Kota Madiun dari unsur non partai," jelasnya.

Bahkan sebelumnya, Mas Kia juga sudah mengembalikan formulir pendaftran bakal cawawali ke Partai Demokrat. "Insya Allah besok pagi kita akan kembalikan formulir pendaftaran untuk PDIP," katanya.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Madiun Bambang Wahyudi mengatakan, hingga saat ini yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal cawali ada tiga orang dan yang sudah mengembalikan formulir pendaftaran baru satu orang, yaitu Maidi. Sedangkan yang sudah mengambil formulir pendaftaran bakal cawawali ada empat orang dan yang baru mengembalikan ada dua orang, yaitu Bagus Panuntun dan Kiagus Firdaus.

"Gerindra menunggu kader-kader berprestasi untuk bersama-sama membangun Kota Madiun, mudah-mudahan bisa berdampingan dengan calon-calon yang sudah mendaftarkan diri melalui Gerindra," jelasnya.

Alasan utama Partai Gerindra tetap menginginkan kader-kader yang terbaik di wilayah Kota Madiun maupun sekitarnya adalah untuk ikut berpartisipasi memajukan Kota Madiun melalui Gerindra.

"Setelah ini nanti tahapan berikutnya yaitu Rapimcabsus, kita adakan setelah berakhir pendaftaran pada 31 Mei 2024, setelah itu proses rekomendasi," pungkasnya. (jum).