JATIMPOS.CO/SAMPANG - Mantan Bupati Sampang, Slamet Junaidi, melamar koalisi dukungan Partai Gerindra dan PKB. Tekadnya bertandang ke dua partai ini untuk kembali mencalonkan sebagai Bupati Sampang Pilkada November mendatang.
Dalam lawatannya, bupati periode 2019 – 2024 ini di dampingi Ketua DPD Nasdem Sampang, Surya Noviantoro dan jajaran pengurus, ulama, kiai, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan relawan dan simpatisan.
Sesampai kantor Gerindra, Haji Idi sapaan akrab Slamet Junaidi bersama Ketua DPD Nasdem Sampang, Surya Noviantoro disambut hangat oleh Ketua DPC Gerindra Abdul Mutollib bersama jajaran pengurus partai.
Ketua DPC Gerindra Sampang, Abdul Mutollib mengaku telah menerima lamaran 4 bakal calon wakil bupati dan 2 bakal calon bupati. Namun lamaran Haji Idi dirasa paling lengkap administrasinya.
“Untuk rekom dukungan partai, insyaallah bisa dipastikan dalam waktu seminggu ke depan,” pungkasnya.
Selanjutnya Haji Idi bertandang ke markas PKB. Rombongan diterima langsung Ketua DPC PKB Sampang, Fadhol dan pengurus. Dalam pertemuan ini syarat administrasi untuk PKB terpenuhi.
“Saat ini PKB membuka waktu sebulan pendaftaran lamaran koalisi, dan Insyaallah Minggu depan kepastian surat rekomendasi diturunkan,” jelas Fadhol.
Dirinya mengaku yakin akan mendapatkan rekom partai Gerindra dan PKB mengingat kesamaan visi misi. Dia menghitung partai pengusungnya Nasdem memiliki 15 Kursi di DPRD Sampang. Jika PKB dengan 5 kursi, dan Gerindra 3 Kursi artinya mencapai 23 kursi diyakini bisa memenangkan Pilkada Sampang mendatang. Selanjutnya, ia akan melamar PKS yang memiliki 4 kursi.
“Kami bersama Gerindra dan PKB ke depan bersama-sama akan membangun Kabupaten Sampang lebih hebat bermartabat, utamanya bersinergi dengan para ulama dan semua elemen untuk membangun Sampang yang lebih baik dan maju di segala sektor,” pungkasnya. (dir)