JATIMPOS.CO/KAB.JEMBER - Tiga partai besar secara resmi mengeluarkan surat rekomendasi untuk pasangan calon yang akan bertarung dalam Pilkada Kabupaten Jember. Pasangan tersebut adalah Bakal Calon Bupati Jember Muhammad Fawait dan Bakal Calon Wakil Bupati H. Djoko Susanto.

Ketiga partai tersebut telah memberikan dukungan resmi bagi pasangan ini untuk maju dalam kontestasi Pilkada serentak pada 27 November 2024.

Kemunculan pasangan ini mengejutkan publik, terutama karena nama H. Djoko Susanto sebelumnya tidak pernah muncul dalam survei atau pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Jember di berbagai partai politik.

Wakil Bendahara DPP Partai Gerindra, Bambang Haryadi, yang sementara mewakili Gus Fawait untuk dikonfirmasi, mengungkapkan bahwa surat tugas dari Partai Gerindra yang diterima oleh Gus Fawait telah berubah menjadi surat rekomendasi.

"Ya benar, Partai Gerindra telah merekomendasikan Gus Fawait dan Pak Djoko (Susanto) sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember," kata Bambang saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Jumat (2/8/2024).

Surat rekomendasi tersebut diterima langsung oleh Gus Fawait dan H. Djoko Susanto, diserahkan oleh Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani, didampingi Ketua DPC Gerindra Jember Ahmad Halim.

Selain Gerindra, pasangan Gus Fawait dan H. Djoko Susanto juga menerima surat rekomendasi dari dua partai lainnya.

"DPP Partai NasDem telah menyetujui Muhammad Fawait dan Djoko Susanto sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Jember dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Jember tahun 2024," jelas Bambang, yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi IX.

"Selain itu, berdasarkan keputusan Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), pasangan Muhammad Fawait dan Djoko Susanto ditetapkan sebagai calon bupati dan wakil bupati Jember periode 2024-2029," tambahnya.

Dengan diterbitkannya surat rekomendasi dari Partai Gerindra, NasDem, dan PKB, maka total sudah ada tiga partai dengan total 24 kursi yang mendukung dan mengusung pasangan Gus Fawait-H. Djoko Susanto untuk maju dalam Pilkada Serentak 2024 mendatang.

Gus Fawait dikenal sebagai politisi, kader partai, santri, anak muda, dan aktivis. Sementara itu, H. Djoko Susanto adalah mantan birokrat, mantan Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Jember, dan alumnus Pascasarjana Universitas Jember.

Pak Djos, sapaan akrab Djoko Susanto, pernah menjadi bakal calon bupati Jember tahun 2020 lalu, namun gagal mendaftar di KPU. Ia juga Alumnus Pascasarjana Universitas Jember ini menghabiskan karirnya sebagai abdi negara di bidang pertanahan. (Ari)