JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Menjelang Pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto  menyelenggarakan Rapat  Evaluasi Pemungutan dan Penghitungan Suara Tahun 2024 di Ayolla Sunrise Mall Jalan Benpas Kota Mojokerto, Rabu (16/10/2024) pagi.

Dalam kegiatan tersebut, KPU Kota Mojokerto menghadirkan tiga narasumber. Yakni Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto Ulil Absor, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat (HPPMHM) Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Ilham Bagus Priminanda dan Kasat Intelkam Polres Mojokerto Kota, AKP Kunadi.

Mewakili Ketua KPU Kota Mojokerto Usmuni, Komisiiner KPU Kota Mojokerto Divisi Hukum dan Pengawasan, Suwaji, S.P.d membuka kegiatan rakor tersebut.

Suwaji, berharap kegiatan rakor dapat menjadi ruang untuk mendapatkan masukan terkait proses pemungutan dan penghitungan suara di pilkada agar berjalan baik.

"Ayo bersama - sama kita memotret permasalahan, memotret keberhasilan untuk menjadi bekal pada pemilu dan pemilihan kepala daerah yang akan datang," kata dia.

Komisioner KPU Kota Mojokerto Suwaji juga menuturkan, dengan persiapan yang matang dan saran serta masukan melalui rapat evaluasi tersebut akan digunakan KPU Kota Mojokerto sebagai langkah untuk melaksanakan kegiatan tahapan pemungutan dan penghitungan suara. Sehingga diharapkan tahapan pemungutan dan penghitungan suara berjalan dengan sebaik-baiknya.

“Kegiatan rapat Evaluasi ini sangat penting sebagai langkah untuk memastikan proses pemilihan kepala daerah serentak 2024 di kota Mojokerto berjalan dengan baik dan aman," tandasnya.

Sementara itu, Ulil Abshor dari Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, menyampaikan bahwa kegiatan rapat Evaluasi tahapan pencalonan dan persiapan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan serentak 2024. Yang digelar oleh KPU kota Mojokerto ini mengundang 36 unsur.

"Ada dari Liaison Officer (LO) parpol, Liaison Officer (LO)  paslon walikota – wakil walikota Mojokerto, tokoh masyarakat, tokoh agama, sejumlah OPD dan juga dengan awak media, PMII, HMI, GMNI, FKUB, " ungkap Ulil.

Ulil Abshor yang juga sebagai narasumber, memaparkan tentang tahapan pencalonan, mulai dari pendaftaran pasangan calon hingga penelitian persyaratan administrasi. Dia menjelaskan bahwa dua pasangan calon walikota dan wakil walikota Mojokerto telah mendaftar, kemudian ikuti tahapan termasuk tes kesehatan, hingga pada tahapan penetapan.

"Dengan proses verifikasi dan perbaikan persyaratan telah dilakukan hingga tahap penetapan pasangan calon pada 22 September 2024," terang Ulil.

Sementara itu, Narasumber dari Bawaslu Kota Mojokerto, Ilham menyampaikan, dalam menjaga kondusifitas wilayah menjelang pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024 menjadi tanggung jawab bersama.

Ilham juga mengatakan segala persiapan tahapan pencalonan harus dilakukan dengan perencanaan yang baik dan evaluasi.

"KPU Kota Mojokerto agar dapat menyiapkan perencanaan tahapan Pilkada dengan melakukan evaluasi dari pemilu serentak maupun pilkada yang sebelumnya, potensi - potensi konflik harus diantisipasi," ujarnya.

Sedangan AKP Kusnadi, Kasat Intelkam Polres Mojokerto kota, Polri dalam rangka mendukung keamanan di kota Mojokerto telah melakukan upaya langkah-langkah demi keamanan pelaksanaan pilkada serentak 2024.

Salah satunya, dengan memberi keamanan bagi calon walikota dan wakil walikota Mojokerto dengan memberi pengawalan pribadi (Walpri) masing – masing calon 4 personil.

"Selain para peserta Pilkada , kami juga menberikan pengamanan terhadap ketua KPU dan Ketua Bawaslu," ujar AKP Kusnadi. (din).