JATIMPOS.CO/KABUPATEN JEMBER- KPU Jember menggelar debat publik kedua, dalam debat kali ini KPU Jember mengambil tema strategi dan inovasi peningkatan pelayanan publik, tata kelola regulasi, dan birokrasi di Kabupaten Jember, di Gedung Edelweis Hotel Cempaka Hill, Sabtu (9/11/2024) malam.
Dalam debat kedua segmen pertama kali ini, Paslon 02, Gus Fawait-Djoko mendapat kesempatan pertama menyampaikan visi dan misi. Tiap Paslon diberikan waktu menyampaikan visi misi selama dua menit.
Gus Fawait menyampaikan Jember adalah kabupaten dengan potensi SDM dan SDA melimpah. Namun hal tersebut tidak diikuti dengan pelayanan publik yang baik.
Hal tersebut dapat dilihat dari sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) Jember berada di urutan terendah dari 38 kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Indeks birokrasi Jember berada di peringkat ke 35 dari 38 kabupaten) kota di Jawa Timur.
Karena hal itu indikator-indikator rendah tersebut mengakibatkan investasi di sektor riil di Kabupaten Jember terganggu. Investasi rill di Jember tahun 2023 mengalami penurunan sebesar 51,94 persen. Sementara investasi sektor riil di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur, Banyuwangi dan Situbondo meningkat
“Di saat kabupaten tetangga sedang meningkat, justru Kabupaten Jember turun,” ungkapnya
Penurunan investasi rill akan selalu berdampak pada sektor lapangan kerja. Lapangan kerja menjadi Jember dan pengangguran merajalela.
Bahkan, Gus Fawait menyebut pengangguran pada masa Hendy-Gus Firjaun lebih tinggi dibandingkan masa pemerintah Faida tahun 2019.
“Maka, saya dan pak Djoko hadir membawa cinta. Kami akan melakukan reformasi birokrasi dan terobosan terbaru untuk memajukan Kabupaten Jember,” pungkasnya.
Sementara Hendy Siswanto mengatakan, Insya Allah memegang amanah sebagai pelayan masyarakat Jember. Tahun 2022 Jember meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Ini merupakan prestasi tertinggi yang dicapai Jember selama ini.
Tak hanya itu, pada tahun yang sama Jember juga meraih penghargaan sebagai kabupaten peduli HAM dari Kemenkumham dengan nilai yang tinggi.
Tahun 2022, Jember juga mendapatkan peringkat pertama terkait capaian indeks pencegahan korupsi dari KPK. Kemudian juga ada indeks pelayanan publik mendapatkan nilai A atau terbaik di Jawa Timur.
“Capaian tersebut merupakan wujud pengabdian kami kepada masyarakat Jember. Kami berkomitmen untuk melanjutkan program ini dalam rangka pemenuhan hak rakyat Jember. Kami sudah membenahi infrastruktur publik, melalui aplikasi J-Kopi Pintar, angkutan sekolah gratis dan perbaikan jalan 2.000 KM lebih, PJU, dan RTH, mall pelayanan publik. Kami bukti, untuk apa memilih yang hanya janji, rugi donk," tutup Hendy. (Ari)