JATIMPOS.CO, JEMBER – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak, menggelar Kampanye Akbar di Jember Sport Garden (JSG), Minggu (10/11/2024). Ratusan ribu masyarakat dari berbagai elemen hadir dalam acara tersebut, meskipun diguyur hujan deras.
Dalam suasana penuh semangat, Khofifah Indar Parawansa (KIP) menyampaikan orasi politiknya, berterima kasih kepada seluruh pendukung, termasuk partai pengusung, relawan, masyarakat, dan aparat keamanan.
"Jadi, saya dan Mas Emil tentu menyampaikan terima kasih kepada semua elemen, semua komponen, ada partai-partai pengusung, ada relawan yang luar biasa, masyarakat yang luar biasa, dan tentu dari aparat keamanan," ujar Khofifah di tengah antusiasme massa.
"Kalaupun ada hujan, maka itu berkah bagi kita semua. Maka tadi, kami, saya dan Mas Emil kemudian, mendahului menyampaikan orasi politik karena pada saat gerimis mungkin lebih baik kami yang turun daripada mereka yang punya aktivitas-aktivitas lain yang mungkin lebih baik," imbuhnya.
Khofifah mengatakan alasannya memilih Kabupaten Jember sebagai titik Kampanye Akbar karena Tapal kuda merupakan lumbung suara Khofifah Emil dan berharap pada masa pilkada gubernur ini bisa meraup sukses.
"Dua titik saja kita mendapatkan kesempatan dari KPU, tiga paslon juga hari ini sama, ada paslon yang mengambil Pantura, ada paslon yang mengambil Trenggalek, dan kami kemudian mengambil posisi Tapal Kuda," tambahnya menjelaskan
"Jadi saya rasa masing-masing tentu menentukan titik di mana kampanye terbuka dilakukan semaksimal mungkin, se-efektif mungkin bisa membangun signifikansi penyapaan kami dengan seluruh elemen masyarakat," jelasnya.
Khofifah bahkan sempat melakukan simulasi pencoblosan dihadapan ratusan ribu massa yang hadir, sebagai bentuk menghindari golput dan mengajak masyarakat untuk memenuhi TPS.
"Ya pesan kita tentunya 27 November, jangan tidak hadir ke TPS, hadirlah ke TPS. Salurkan suara, kalau kami tentu berharap masyarakat menyalurkan suara untuk nomor urut dua di pilihan gubernur," ungkap Khofifah.
"Jadi mudah-mudahan tentunya tingkat partisipasi tinggi ya, baik di kota maupun di desa, semuanya berbondong-bondong datang ke TPS untuk menentukan masa depan Jawa Timur," tutupnya. (Ari)