JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Untuk mengukur seberapa besar tingkat popularitas dan elektabilitas dari masing-masing pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun pada Pilkada 2024, Lembaga Riset The Republic Institute kembali melakukan penelitian perilaku memilih (voting behaviour).
Survei dilakukan selama lima hari, mulai 13-18 November 2024 dengan jumlah 800 sampel. Teknik pengambilan sampel secara Stratified Random Sampling dengan Margin of Error (MOE) sebesar 3,2%. Sedangkan tenaga kerja yang digunakan meliputi surveyor 20 orang dan analisis data 4 orang.
Sementara teknik pengambilan data survei dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor terlatih dan dilakukan spotcheck oleh supervisi senilai 20% dari total sampel.
Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto mengatakan, dari hasil survei itu, elektabilitas paslon nomor urut 2, Maidi-Bagus Panuntun (Madiun) masih dalam posisi unggul jauh meninggalkan paslon lainnya di angka 67,2%. Sedangkan diposisi kedua, masih bertahan paslon nomor urut 3, Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Bonus) dengan angka 24,5%. Sedangkan paslon nomor urut 1, Indah Raya – Aldi Dwi Prastianto (Dadi Juara) diurutan ketiga dengan nilai 5,5%.
‘’Kalau melihat hasil survei, elektabilitas masing-masing paslon mengalami kenaikan maupun penurunan dibandingkan dengan hasil survei sebelumnya,’’ ungkap Sufyanto pada Rabu (20/11/2024).
Sementara itu, dari hasil survei tingkat popularitas, Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri di angka 100 persen. Disusul Bagus Panuntun 99,9 persen, Bonie Laksmana 98,7 persen, Bagus Rizki Dinarwan 98 persen, dan Aldi Dwi Prastianto 79,3 persen.
Sedangkan tingkat liketabilitasnya, Maidi menduduki tingkat kesukaan masyarakat paling tinggi sebesar 80,2 persen. Kemudian, Bagus Panuntun 66,9 persen, Bonie Laksmana 57,8 persen, Bagus Rizki Dinarwan 55,5 persen, Inda Raya Ayu Miko Saputri 50 persen dan Aldi Dwi Prastianto 45,7 persen.
‘’Dalam survei popularitas Maidi dan Inda Raya Ayu Miko Saputri mencapai 100 persen karena merupakan petahana,’’ pungkasnya. (jum).