JATIMPOS.CO/TUBAN – Ketua DPD Golkar Jawa Timur, Ali Mufthi, mengunjungi Pondok Pesantren Sunan Bejagung, Tuban. Kehadirannya disambut hangat pengasuh pondok KH. Abdul Matin Djawahir.

Memakai jaket kebanggaan Golkar, Ali Mufthi diterima di kediamannya. Dengan penuh kesederhanaan KH. Abdul Matin Djawahir yang mengenakan peci dan baju putih langsung memeluk salam persahabatan orang nomor satu di Golkar Jawa Timur ini.

Pertemuan kedua tokoh ini kian mengakrabkan hubungan. Terlihat mereka saling melempar canda sesekali tertawa lepas. Dari saling bertanya kabar hingga saling mendoakan pun juga menjadi satu obrolan yang hangat.

Dalam kunjungan silaturahmi ini, Ali Mufthi mengatakan bahwa kedatangannya di Ponpes Sunan Bejagung ingin mengulang memori nostalgia dengan KH. Abdul Matin Djawahir. Tidak dipungkiri pengasuh pondok ini memiliki jasa besar terhadap partai Golkar.

“Pak Kiai ini pernah menjabat sebagai fungsionaris Golkar selama tujuh tahun dan menjadi anggota DPRD dari Fraksi Golkar,” terang Ali Mufthi di kediaman KH. Abdul Matin Djawahir, Selasa (5/8/2025) siang.

Pria kelahiran Lamongan yang juga menjabat sebagai DPR RI ini menambahkan bahwa sejatinya membangun silaturahim kepada sesama putra bangsa sudah seyogyanya dilakukan siapa pun. Ia tidak menampik bahwa pertemuannya meminta doa restu agar mampu memimpin dan membesarkan Golkar di Jawa Timur selama menjabat di periode 2025-2030.

“Mohon doa restu dalam memimpin Partai Golkar di Jatim bisa naik kursinya menjadi 27 untuk Provinsi Jatim dan 25 kursi untuk di Tuban,” kata Ali yang juga pernah menimba ilmu di Ponpes ternama Tebuireng, Jombang ini.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Sunan Bejagung, KH. Abdul Matin Djawahir atau akrab dipanggil Mbah Yai Matin mengaku senang bisa bersua dengan Ketua DPD Golkar Jatim. Kedatangan Ali Mufthi ke rumahnya menjadi satu moment untuk saling mendoakan yang terbaik.

“Kedatangan Pak Ali ini bentuk merawat tali silaturahim. Mudah-mudahan semua sehat dan apa yang menjadi harapan bersama bisa dimudahkan dan tercapai,” terang Mbah Yai Matin mendoakan.

Mbah Yai yang juga menjabat sebagai Ketua Umum MUI Tuban dan Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur meyakini bahwa perjalanan Partai Golkar akan sampai pada dermaga kemaslahatan. Sebagai contoh, saat ini Kabupaten Tuban memiliki pemimpin muda cerdas, lincah, dan berbakat yang tak lain adalah berangkat dari partai golkar. Selama dua periode menjalankan pemerintahan bisa dirasakan manfaatnya.

Demikian juga di tingkat provinsi, Mbah Yai Matin melihat dinamika partai golkar kian memberikan warna dan kontribusi nyata yang bisa dirasakan manfaatnya masyarakat Jawa Timur. Pun juga dalam politik nasional. Golkar memiliki peran strategis dalam menjalankan pemerintahan Presiden Prabowo. (min)