JATIMPOS.CO/TUBAN – Bakal calon bupati/wakil bupati Tuban Aditya Halindra Faridzki – Riyadi (DA-DI) yang maju di Pilkada mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mendaftar sebagai Bupati/Wakil Tuban. Cukup dengan berjalan kaki rombongan pasangan ini berangkat dari kantor Golkar menuju kantor KPU pada pukul 09.00 WIB, Jum’at (04/09).
Haeny Relawati Rini Widyastuti dengan Didik Mukrianto dan sejumlah kader partai serta relawan mendampingi keberangkatan calon pemimpin daerah ini dengan penuh percaya diri. Puluhan kader Golkar dengan rapi memakai almamater kebanggaan mengantarkan sampai ke gerbang KPU.
Saat tiba di KPU Aditya Halindra Faridzki – Riyadi yang mengenakan baju batik disambut hangat oleh komisioner KPU. Pasangan yang mengusung tagline ‘Mbangun Deso Noto Kutho” menyerahkan berkas persyaratan pencalonan kepada tim di KPU.
Terlihat komisioner KPU didampingi Bawaslu satu persatu mengecek berkas persyaratan tersebut. Alhasil seluruh persyaratan dinyatakan lolos verikasi.
Ibunda Haeny Relawati mengungkapkan seluruh berkas yang dibawanya sudah komplit alias lengkap. Pemuka partai berlogo beringin ini optimis pasangan ini mampu merebut kembali tongkat kekuasaan yang pernah dipegang oleh Golkar.
Menurutnya tahun ini momentum yang tepat bagi partai Golkar didukung Demokrat dan PKS mengembalikan kejayaan Bumi Ronggolawe melalui kandidat pasangan Lindra-Riyadi alias DA-DI.
“Yakin menang, makmur, dan adil,” ucap Haeny anggota DPR RI saat diwawancarai doorstop di halaman KPU Tuban.
Mantan Bupati Tuban ini mengemukakan usai tahap pendaftaran akan mengintensifkan konsolidasi ke dalam dan luar. Membangun komunikasi yang konstruktif guna tercapainya kemenangan.
Sementara Didik Mukrianto menegaskan bahwa dukungan partai demokrat tetap konsisten dan berkomitmen pasangan DA-DI sukses menduduki jabatan eksekutif di Kabupaten Tuban. Komitmen dukungan Demokrat pantang diragukan sebab hal ini sudah menjadi keputusan bulat.
Meski De Anwar ketua DPC Demokrat dipinang PKB menjadi wakil bupati mendampingi Khozanah, Didik menanggapi hal ini tidak bakal mempengaruhi dukungan kader dan militansi konsituen demokrat.
“Justru semakin kuat, tidak mempengaruhi jumlah militansi kader maupun konsituen,” tegas Didik.
Baginya hari ini kondisi kader demokrat tetap loyal dan semakin terpompa semangat untuk memenangkan calon bupati yang diusung partainya.
Seperti diketahui pasangan DA-DI diusung tiga parpol yakni Partai Golkar, Demokrat, dan PKS. Tiga parpol itu memiliki kekuatan 15 kursi DPRD Tuban. (min)