JATIMPOS.CO//BANYUWANGI - I Made Cahyana Negara, S.E. secara tegas mewajibkan bagi kader PDI Perjuangan untuk memenangkan pasangan Ipuk - H. Sugirah dalam kontestansi pemilukada Banyuwangi yang akan di gelar pada tanggal 9 Desember mendatang, Sabtu (19/9/2020).

Hal itu di ungkapkan Made di hadapan kader PDI Perjuangan yang menghadiri kegiatan konsolidasi partai di tingkat anak cabang (PAC) yang di gelar di halaman rumah Ketua PAC PDI Perjuangan, Suminto di Desa Kepundungan, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

" Wajib hukumnya kita menangkan pasangan Ipuk - H. Sugirah dalam kontestansi 9 Desember mendatang, terutama bagi para kader 'amankan' dulu keluarga masing-masing, jangan sampai saya temui anggota keluarga kader ketika di tanya siapa calon Bupati Banyuwangi bilang nya malah tidak tau, setelah itu baru sosialisasi door to door ke tetangga dan kerabat, " tegas Made.

Menurutnya, pasangan Ipuk - H.Sugirah merupakan figur yang proposional untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Abdullah Azwar Anas yang sudah secara nyata melambungkan nama Banyuwangi baik di tingkat nasional maupun hingga ke mancanegara.

" Pak Anas ini ibarat nya sudah meletak kan pondasi yang sangat baik untuk kemajuan Banyuwangi, tentunya perjuangan ini harus kita lanjutkan melalui pemenangan Ipuk - H. Sugirah, mengingat saat ini Banyuwangi sudah berada pada 'On The Right Track', untuk itulah kita pertegas visi misi pasangan Ipuk - H. Sugirah dengan menjaga kesinambungan, " jelas Ketua DPRD Banyuwangi.

Melalui H. Sugirah yang notabene berlatar belakang petani, Made berharap Bakal Calon Wakil Bupati tersebut mampu memajukan pertanian di Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, H. Sugirah akan mengukir sejarah baru di dunia perpolitikan Banyuwangi, yaitu sebagai Wakil Bupati Banyuwangi pertama yang berprofesi sebagai petani dengan catatan jika berhasil meraup perolehan suara lebih banyak dari kontestan lainnya.

Menanggapi isu yang beredar di kalangan kader, Made menegaskan jika rekom dari DPP PDI Perjuangan hanya di tujukan kepada pasangan Ipuk - H. Sugirah.

" Ibu Mega (Megawati Soekarno Putri,Red) itu punya 'mata dan telinga' di Banyuwangi, beliau tau mana sosok kader yang layak untuk mendapat rekom. Pemilihan Ipuk - H. Sugirah ini sangat layak karena selain loyal terhadap partai juga memperhatikan sampeyan - sampeyan semua, tidak seperti 'sebelah', sudah 20 tahun di jadikan ini - itu oleh partai tapi tidak ada kontribusinya, " tandas Made yang di sambut Applause meriah dari seluruh peserta. (RZL/JK).