JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Suhu politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan mulai memanas, lantaran nekat maju sebagai Calon Bupati (Cabup) Lamongan 2020 melalui jalur perseorangan atau independen, Suhandoyo resmi dipecat dari kader PDI Perjuangan.

Pemecatan Suhandoyo berdasarkan surat keputusan Nomor 62/KPTS/DPP/X/2020 DPP PDI Perjuangan tertanggal 1 Oktober 2020, sebagaimana usulan dari pengurus DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur.

Selain memecat, DPP PDIP juga melarang Suhandoyo pada diktum satu diatas melakukan kegiatan dan menduduki jabatan apapun yang mengatasnamakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Kabar pemecatan Suhandoyo dari kader PDIP dibenarkan oleh Wakil Ketua Bagian Ideologi dan Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Daniel Rohi kepada awak media usai menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Lamongan di sebuah Rumah Makan di Kecamatan Deket.

Dia mengungkapkan, Suhandoyo dipecat oleh DPP Partai lantaran dianggap tidak patuh, dan membangkang dengan keputusan partai yang memberangkatkan ketua DPC PDIP Lamongan Saim, yang berpasangan dengan Kartika Hidayati.

"Iya benar pak Suhandoyo diberhentikan dari keanggotaan partai PDIP sejak 1 Oktober 2020, karena dianggap tidak mengikuti keputusan dari partai," ungkap Daniel. Minggu (04/10/2020).

Daniel menegaskan, sebagai kader partai Suhandoyo seharusnya tunduk dan mendukung apa yang sudah menjadi keputusan partai. Bahkan ia terkesan menentang keputusan partai berlambang banteng tersebut.

"Di internal partai kita kalau ketum merekom maka semua kader wajib mendukung dan memenangkan, jika tidak maka akan menerima konsekuensinya," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Lamongan Saim mengatakan pemecatan Suhandoyo dari kader partai dia menyakini tidak akan berpengaruh terhadap suara dari kader PDIP sendiri karena hingga saat ini kondisi internal partai masih kondusif dan solid dalam memperjuangkan keputusan dari DPP PDIP guna memenangkan pasangan Kartika-Saim (KarSa) pada Pilkada Lamongan 9 Desember mendatang.

" Semua kader PDIP masih solid dalam mengawal dan memperjuangkan kemenangan KarSa di Pilkada Lamongan," ungkap Saim. (bis).