JATIMPOS.CO//TRENGGALEK- Masa kampanye yang telah bergulir sejak tanggal 26 September 2020 dimanfaatkan oleh pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek, Alfan Rianto - Zaenal Fanani untuk blusukan menemui warga masyarakat Kabupaten Trengalek.
Kali ini waktu kampanye tersebut digunakan oleh Istri Calon Wakil Bupati nomor urut 01 untuk blusukan ke pasar untuk mengunjungi masyarakat Kabupaten Trengalek yang berada di wilayah Kecamatan Suruh. Salah satunya di pasar tradisional Suruh.
Ning Arum sapaan akrab mengatakan, bahwa para pedagang yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19 harus terus dibantu agar para pedagang tersebut dapat bangkit untuk mengembangkan usahanya.
"Seperti jual jajanan cilok, jual jajanan itu kita berdayakan semua ke depan. Supaya nanti perekonomian terus berjalan," ungkapnya ketika ditemui awak media seusai blusukan ke Pasar Suruh, Rabu (7/10).
Ning Arum saat berada di Pasar Suruh juga mengunjungi lapak-lapak pedagang penjual sayuran, bumbu rempah-rempah, peralatan dapur dan beberapa kebutuhan sehari-sehari lainnya.
"Di pasar, mereka perlu perhatian, perlu pengembangan, perlu sarana yang bagus. Sehingga mereka menghendaki ada renovasi terhadap pasar itu. Agar nanti mereka bekerja nyaman," ungkapnya.
Terkait renovasi dan revitalisasi pasar tradisional, Sanusi kedepan akan membuat program-program lanjutan yang akan dikolaborasikan dengan jajaran Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Pusat.
"Pasar-pasar tradisional itu nanti kolaborasi dengan dinas di provinsi dengan pusat itu bisa dijadikan revitalisasi pasar-pasar," ujarnya.
Terpisah, Budi 37 pedagang tahu mengatakan, dampak corona sangat mempengaruhi hasil penjualannya sehingga para penjual mengalami penurunan omset.
"Semenjak ada Corona penghasilan saya menurun,"tuturnya.
Hal senada juga dialami oleh, Nur 47 penjual krupuk mengatakan, dampak corona berpengaruh dengan penghasilannya hingga mengalami penurunan mencapai 90%. Ketika disingung terkait bantuan dari pemkab.
"Saya tidak pernah mendapat bantuan dari pemkab selama pandemi ini,"pungkasnya.(ays)