JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Jelang Pemilihan Umum 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lamongan mulai memanaskan mesin partai, salah satunya dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tahapan proses pencalonan legislatif pemilu 2024.
Kegiatan Rakor dihadiri secara langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI perjuangan Jawa Timur Kusnadi yang berlangsung di Grand Hotel Mahkota Lamongan, Rabu (14/09/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Kusnadi menyampaikan penjaringan bakal Caleg dari PDI Perjuangan tidak memiliki kriteria khusus. Hanya saja, harus memenuhi syarat dari partai, seperti keanggotaan, hingga jenjang akademis minimal SLTA sederajat.
"Sesuai Rapat DPP yang diperluas, pendaftaran dibuka mulai tanggal 1 sampai 30 September 2022, dan tidak ada kriteria khusus," kata Kusnadi.
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menegaskan, penjaringan bakal Caleg juga harus memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menunjukan KTA PDI Perjuangan.
"Apapun kamu atau apapun statusmu di struktur partai semua punya hak yang sama. Cuma nanti dalam penyusunan itu ada kriteria yang harus diikuti. Tapi siapapun boleh mendaftarkan," tegas Kusnadi.
Ditempat yang sama, Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan Husen meminta seluruh anggota partai turut serta mensukseskan tahapan pra-pencalegan diantaranya penjaringan, penyaringan, hingga penetapan.
"Seluruh teknisnya secara online, tidak ribet, batas usia minimal 21 tahun. Kami optimistis bisa menambah 2 kursi dan menjawab misi 10 kursi dari DPP," ujarnya.
Sebagai bentuk kesiapan jelang pemilu 2024, DPC PDI Perjuangan Lamongan mulai melakukan tahap penjaringan bakal calon legislatif (Caleg) telah disosialisasikan ke 27 PAC di seluruh kecamatan.
Pada tahapan ini, DPC PDI Perjuangan Lamongan membuka 20 kuota bakal Caleg dari masing-masing daerah pilihan (Dapil) atau 20 persen dari ketentuan dengan 30 persen memprioritaskan gender perempuan. (bis).