JATIMPOS.CO/SURABAYA - Forkopimda Jawa Timur (Jatim) membagikan 25 ribu masker ke masyarakat, baik pengunjung maupun pedagang di Pasar Grosir Surabaya (PGS), Senin (01/02/2021).
Masker tersebut dibagikan ketika Forkopimda Jatim meninjau PGS, dalam rangka penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).
Turut serta dalam peninjauan PPKM itu diantaranya, Gubernur Jatim, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jatim (Sekdaprov) Heru Tjahjono, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto dan Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Dr. Nico Afinta, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko.
" Hari ini bersama Sekda Provinsi dan Kapolda Jatim kita melakukan pengecekan pelaksanaan PPKM, seperti saat ini yang sedang dilakukan di Pasar Grosir Surabaya (PGS), " jelas Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto di sela - sela kunjungannya di PGS.
Menurutnya, selain melakukan pengecekan penerapan PPKM, rombongan Forkopimda Jatim tersebut juga membagikan 25 ribu masker kepada masyarakat, baik pedagang maupun pengunjung.
" Dari hasil pengecekan penerapan PPKM di PGS semua cukup baik, sudah menerapkan Prokes dan memakai masker," kata Pangdam V Brawijaya.
Lebih lanjut dia katakan, di minggu terakhir PPKM lebih disiapkan secara masif, dan kegiatan pengecekan Protokol Kesehatan (Prokes) secara sinergi antara Pemerintah Provinsi Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Polda Jatim terus dilakukan.
Diharapkan dengan kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, angka positif Covid-19 di Jatim bisa menurun secara signifikan. " Semoga kasus positif Covid-19 dan angka kematian di Jatim bisa menurun secara signifikan," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta menyebutkan, bahwa jajaran Kepolisian bersama Forkopimda Jatim, Gubernur dan Pangdam V Brawijaya akan terus melakukan upaya guna mencegah penyebaran Covid-19.
Selain itu juga secara masif melakukan Operasi Yustisi untuk menekan kasus Covid-19 di Jatim agar bisa segera turun.
"Saya bersama Gubernur dan Pangdam terus sinergi untuk menekan penyebaran Covid-19 yang terjadi di jatim," jelasnya.
Kapolda Jatim juga mengimbau masyarakat agar selalu mentaati aturan yang telah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi Jatim.
" Masyarakat ini juga harus taat aturan, karena untuk mengurangi angka positif Covid-19 tidak bisa dikerjakan oleh pemerintah saja. Namun perlu juga adanya kesadaran seluruh masyarakat," tutup Kapolda Jatim. (jum).
