JATIMPOS.CO/SURABAYA - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dan Kapolrestabes Surabaya serta jajaran Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya blusukan ke PT Sier dan PMI Surabaya, Selasa (2/2/2021). Awalnya, rombongan ini ke PT Sier untuk meninjau proses screening donor plasma konvalesen, kemudian dilanjutkan dengan mengunjungi PMI Surabaya untuk melihat langsung proses donor plasma konvalesen.

Pada kesempatan itu, Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengaku setelah mendengar adanya screening donor plasma konvalesen di PT Sier, ia langsung mengajak Kapolrestabes Surabaya dan jajaran Satgas Covid-19 Surabaya untuk blusukan dan mengunjungi langsung PT Sier. Sebab, ia ingin terus mendorong gerakan donor plasma konvalesen di Kota Pahlawan.

“Kita ingin mengedukasi masyarakat Surabaya, kepada semua penyintas Covid-19 yang sudah sembuh, mari kita berbagi bersama buat saudara kita yang masih dalam perawatan Covid-19 dengan cara mendonorkan plasma konvalesennya,” kata Whisnu saat di PT Sier.

Ia juga memastikan bahwa Kapolrestabes Surabaya sudah menginstruksikan kepada jajarannya untuk melakukan donor plasma konvalesen bagi anggotanya yang sudah sembuh dari Covid-19. Bahkan, ia juga memastikan bahwa jajaran Pemkot Surabaya juga akan diminta untuk mendonorkan plasma konvalesennya. “Nanti saya akan bikin surat edaran kepada semua ASN dan jajaran pemkot yang pernah positif Covid-19, kami akan meminta untuk mengikuti screening supaya mendonorkan plasma konvalesennya, karena kita masih sangat butuh itu,” tegasnya.

Whisnu juga memastikan bahwa donor plasma di Surabaya terbaik dan terbanyak di Indonesia. Namun begitu, ia memastikan masih akan terus menggalakkan donor plasma konvalesen ini demi membantu warga yang masih dirawat di rumah sakit karena Covid-19. “Semua warga Surabaya yang katanya arek Suroboyo Wani, ayo kita tunjukkan keberanian kita untuk berbagi membantu saudara-saudara kita yang sampai sekarang masih dirawat karena Covid-19,” ujarnya.

Ia juga berharap gerakan donor plasma konvalesen ini bisa semakin masif ke depannya dan semakin banyak lagi para penyintas yang mendonorkan plasma konvalesennya, sehingga Surabaya bisa lebih cepat lagi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Makanya, kami juga berkunjung ke PMI untuk melihat langsung kesiapan teman-teman PMI, karena saya dengar bahwa PMI Surabaya ini terbanyak se-Indonesia tentang pendonor plasma konvalesen dan ini bisa menjadi pilot project secara nasional. Saya bersama Kapolrestabes Surabaya dan Forkopimda akan terus mendorong para penyintas untuk mendonorkan plasma konvalesen ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Johny Eddizon Isir memastikan blusukannya ke PT Sier dan PMI Surabaya itu untuk memberikan dukungan moril dan memberikan semangat kepada pendonor plasma konvalesen. Bahkan, ia juga berharap di Kota Surabaya ini bisa terbangun sistem yang terintegrasi antara PMI, Persi, IDI dan tetap di bawah koordinasi Satgas percepatan dan penanganan Covid-19 Surabaya. “Sistem ini khususnya untuk mendorong metode pengobatan dengan transfusi plasma konvalesen,” kata Kapolrestabes Surabaya.

Dengan terbentuknya sistem ini dan semakin banyaknya pendonor plasma konvalesen, tentu yang diharapkan adalah angka kesembuhan bisa semakin banyak, durasi warga yang dirawat di rumah sakit semakin pendek, dan tingkat fatalitasnya bisa semakin ditekan. “Mudah-mudahan tidak ada lagi yang harus fatal atau meninggal akibat Covid-19,” imbuhnya.

Menurutnya, proses ini merupakan ikhtiyar bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Makanya, ia menyampaikan terimakasih kepada PT Sier yang telah mengadakan screening dan para penyintas yang telah bersedia mendonorkan plasma konvalesennya. “Arek-arek Suroboyo, Kota Pahlawan, kita siap untuk berjuang, kita siap untuk menang melawan pandemi Covid-19 di Kota Surabaya,” ujarnya.

Direktur Operasi PT SIER Didik Prasetiyono menjelaskan pada hari ini PT SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) mengadakan “Donor Darah dan Donor Plasma Konvalesen” di dua lokasi, yaitu di halaman Wisma SIER yang terletak di Kawasan Industri Rungkut Surabaya dan di halaman Kantor PIER yang terletak di Kawasan Industri Rembang-Pasuruan. Acara ini mengusung tema “Ayo Donor Plasma Konvalesen, Bersama Jadi Penolong”.

“Antusiasme masyarakat melebihi perkiraan. Di SIER, dari perkiraan kuota 100 orang pendonor darah dan 50 pendonor plasma konvalesen, pada saat penutupan acara tercatat 120 orang pendonor darah dan 64 orang pendonor plasma konvalesen. Sedangkan di PIER, dari perkiraan kuota 50 orang pendonor darah, tercatat 61 orang pendonor darah yang hadir di lokasi,” kata Didik.

Menurut Didik, antusiasme ini sangat melegakan mengingat kebutuhan darah dan plasma begitu tinggi di era pandemi. Sesuai arahan Menteri BUMN, semua BUMN diminta untuk terlibat aktif dalam Pembentukan Satuan Tugas Bencana Nasional dan Daerah, yang mana salah satunya dengan menggalang penyelenggaraan Donor Plasma Konvalesen.

“Jadi, ini adalah upaya PT SIER untuk membantu mendapatkan pendonor plasma dan berharap bisa membantu PMI dalam memenuhi tingginya permintaan plasma,” pungkasnya. (*)