JATIMPOS.CO/SURABAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bakal menggelar pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) virtual pertama di Kota Surabaya. Acara bertajuk ‘Surabaya Fashion Craft and Culinary Expo 2021’ yang akan digelar pada 9-11 April 2021 itu bisa diikuti melalui link: https://virtualexpoukm.surabaya.go.id.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan tujuan digelarnya acara ini untuk meningkatkan perekonomian Kota Surabaya melalui UMKM. Hal ini sejalan dengan harapan dan fokus Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin meningkatkan pendapatan warga dimasa pandemi, meningkatkan SDM dan menggerakkan lokomotif ekonomi .

“Jadi, saya sebagai Ketua Dekranasda ikut membantu beliau bagaimana bisa mengangkat UMKM kita agar perekonomian kita bisa bangkit lagi,” kata Rini saat jumpa pers di lobby lantai 2 Balai Kota Surabaya, Rabu (7/4/2021).

Menurut Rini, dipilihnya pameran secara virtual karena saat ini masih masa pandemi Covid-19. Ia mengaku tidak ingin ada klaster baru akibat pameran tersebut.

“Dengan pameran virtual ini, kita juga bisa mengangkat lebih banyak UMKM yang terlibat dalam pameran. Yang lebih penting, dengan pameran virtual ini kita bisa mengikutinya dimana saja, bisa dari rumah, di kantor dan tempat lainnya tanpa kuatir terpapar virus. Itulah yang membuat kami berinisiatif membuat pameran secara virtual, kalau ini sukses, akan kita upayakan menggelar pameran kembali," ujarnya.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Surabaya Wiwiek Widayati menerangkan ada 154 UMKM yang dipilih untuk mengikuti pameran kali ini sudah melewati proses kurasi ketat. Ia juga menjelaskan bahwa pelaku UMKM yang mengikuti pameran ini tidak perlu khawatir tentang transaksinya.

“Sebenarnya kami hanya memfasilitasi untuk promosi, sedangkan transaksinya bisa langsung antara pembeli dan penjual. Namun, kita (pemkot Surabaya) akan dampingi pelaku UMKM supaya setiap transaksinya berjalan lancar dan pelanggan puas,” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa para pengunjung pameran virtual ini tidak hanya dari dalam kota saja, namun juga mengundang berbagai daerah dan negara yang telah menjalin sister city dengan Pemkot Surabaya.

“ Menariknya lagi, kami juga menyediakan doorprize untuk para pengunjung yang aktif mengunjungi portal kami dan melakukan belanja yang banyak,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya Antiek Sugiharti menambahkan bahwa demi memeriahkan acara ini pihaknya sudah menyiapkan berbagai penampilan seni budaya.

“Jadi, dalam acara ini tidak hanya semata-mata memajang produk UMKM, tapi kami juga meriahkan dengan berbagai workshop, tari kontemporer, music spektakuler serta demo masak, pasti nanti akan ada kejutan dan seru,” kata Antiek.

Karena acara ini via virtual, tentu yang memegang kemudi utama adalah Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya. Berbagai persiapan pun sudah dilakukan Diskominfo untuk menjamin kelancaran acara ini.

" Semua persiapan sudah kita lakukan, insyallah server kami sudah siapkan semuanya, pengunjung virtual expo akan dimanjakan dengan tampilan portal mirip avatar atau game mobile legend, ” kata Kepala Diskominfo Kota Surabaya M. Fikser.

Mantan Kabag Humas Pemkot Surabaya ini juga menjelaskan bahwa warga yang ingin mengikuti pameran virtual ini cukup mengklik https://virtualexpoukm.surabaya.go.id. Dalam portal tersebut, ada beberapa vitur yang bisa dilihat oleh pengunjung, yaitu pameran, jadwal acara, pembicara dan pendaftaran. “Jadi, portal tersebut sangat gampang untuk dibuka dan semua acaranya sudah tersedia,” tegasnya.

Ia juga menyampaikan bahwa semua acara ini merupakan ide langsung dari Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi yang mencoba diterjemahkan oleh lintas OPD di lingkungan Pemkot Surabaya. Bahkan, setiap persiapannya juga terus dipantau dan dibina langsung oleh Rini.

“Beliau ini sangat detail menyiapkan semua ini, kita dipandu hingga detail. Bahkan, setiap rapat beliau yang memimpin langsung, jadi ini pasti sangat luar biasa dan sangat eman untuk dilewatkan,” pungkasnya. (*).