JATIMPOS.CO/SURABAYA – Pandemi Covid-19 masih menjadi perhatian serius pemerintah Kota Surabaya. Upaya pencegahan terus menerus dilakukan, selain 3M, gencar dilakukan vaksinasi Covid-19 serta 3 T.
Penerapan 3T ini yang sekarang gencar dilakukan oleh pihak TNI-AD bersama aparat terkait lainnya, di Kota Surabaya, Jawa Timur. Penerapan 3 T ini masih perlu ditingkatkan pemahamannya di masyarakat karena masyarakat lebih mengenal 3 M, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Sedangkan 3 T dikenal dengan Testing, Tracing dan Treatment, atau dalam Bahasa Indonesia disebut dengan Tes, Telusur dan Tindak lanjut. 3 T merupakan upaya untuk memutus rantai penularan Covid-19.
Langkah itu, sengaja digencarkan guna mengidentifikasi penyebaran pandemi yang telah merajalela.
Seperti yang dilakukan oleh aparat Koramil Tandes, Kota Surabaya bersama pihak Kepolisian dan Kelurahan setempat pada Kamis, 7 Oktober 2021 siang.
Serda Hitni, Babinsa Koramil Tandes menjelaskan jika upaya 3T itu kali ini digencarkan di kawasan Jalan Putat Gede, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya.
“Warga maupun pasien yang sebelumnya melakukan kontak ataupun terjangkit Covid, kita telusuri terus,” ujarnya.
Sementara itu, Danramil Tandes, Mayor Inf Heri Susanto menegaskan jika Babinsa sengaja diterjunkan oleh dirinya. Pasalnya, Babinsa merupakan ujung tombak TNI-AD dalam upaya pemutusan rantai Covid.
“Itu untuk menekan laju pertumbuhan Covid. Sebelumnya juga kita instruksikan untuk mensosialiasikan adanya protokol kesehatan di masyarakat,” pungkasnya. (yus)