JATIMPOS.CO/TUBAN - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) GHoPO Tuban teken Momorandum of Understanding (MoU) dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Selasa (23/5). Nota kesepakatan antara perusahaan semen BUMN dengan Kemenag Tuban tersebut terkait dengan kerjasama dalam pelaksanaan bimbingan manasik ibadah haji tahun 2023 di Kabupaten Tuban.
Senior Manager of Corporate Communication SIG GHoPO Tuban, Setiawan Prasetyo, mengatakan bahwa pada tahun ini perusahaan juga memberikan bantuan beberapa fasilitas untuk para jamaah haji Kabupaten Tuban seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
“Gedung Graha Sandiya dan open space area Perumahan Dinas (Perdin) SIG yang dilengkapi dengan miniatur Ka’bah beserta sarana penunjang lainnya untuk keperluan bimbingan praktek pemantapan manasik haji,” ungkapnya pada acara pembukaan praktek manasik haji di Graha Sandiya, Komplek Perdin SIG, Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban.
Baca Juga : SIG GHoPO Tuban Gelar Pemantapan Manasik Haji
Lebih lanjut Setiawan Prasetyo mengatakan bahwa perusahaan juga membantu satu unit armada bus untuk pemberangkatan dan penjemputan jamaah haji Kabupaten Tuban ke/dari Asrama Haji Surabaya serta membagikan tas untuk para calon jamaah haji. Selain itu, Setiawan Prasetyo juga berharap jamaah mendoakan perusahaan agar diberikan kelancaran operasionalnya, agar memberikan nilai manfaat yang lebih baik lagi bagi masyarakat.
“Kami berharap para calon jamaah haji juga menyelipkan doa untuk SIG agar tetap unggul menghadapi segala tantangan di era industri persemenan yang semakin kompetitif ini, sehingga perusahaan dapat meningkatkan pula kontribusi positif kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Tuban, H. Ahmad Munir mengatakan bahwa pada tahun 2023 ini jamaah haji Kabupaten Tuban ada 1.228 orang. Para calon tamu Allah tersebut dibagi dalam tiga kelompok terbang (kloter) yakni 18. 19, dan 24.
“InsyaAllah jamaah haji ini bakal diberangkatkan pada tanggal 30 Mei nanti dari Pendopo Krido Manunggal Tuban sekitar pukul 16.00 WIB,” ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar 30 persen dari total jamaah haji yang lanjut usia. Sehingga, hal ini memerlukan pendampingan agar dapat melaksanakan ibadah haji dengan baik dan lancar. “Kami berharap untuk jamaah haji yang muda nanti dapat membantu dan mendampingi yang sudah sepuh,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky, berpesan kepada para jamaah haji untuk menjaga kesehatannya dengan baik, sejak sebelum berangkat, saat pelaksanaan ibadah haji, hingga kembali ke tanah air nanti.
“Mari kita sama-sama berdoa agar bapak ibu semua calon jamaah ini sehat semua hingga pulang ke tanah air nanti. Dan kami titip doa kepada semua jamaah haji agar semua masyarakat Kabupaten Tuban mendapatkan perlindungan dan ridho dari Allah SWT,” pungkasnya. (min)