JATIMPOS.CO//BANYUWANGI- Pemerintah Desa Grajagan Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur telah melaksanakan acara ruwatan dan bersih desa secara rutin tiap tahun. Situasi pandemic saat ini tetap digelar, namun beda dari sebelumnya.

Pada jum’at pagi (11/9/2020), kembali digelar ruwatan dan bersih desa Grajagan di pendopo Kantor Desa Grajagan. Menurut Supriyono SH Kepala Desa Grajagan, tradisi yang telah ada sejak lama dan selalu diuri-uri setiap bulan Suro ini dengan harapan memohon dan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Agar supaya diberi kesehatan, rejeki yang barokah serta keselamatan khususnya aparatur pemerintah desa dan umumnya masyarakat desa Grajagan,” ujarnya.

Dikatakan, pada gelaran ruwatan dan bersih desa di tengah pandemi Covid19 ini semua dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (cuci tangan, jaga jarak, pakai masker).

“Dalam acara selamatan ini ada beberapa jumlah nasi tumpeng ingkung yang digagas atas prakarsa masyarakat di desa itu walau tidak dalam jumlah besar seperti tahun-tahun sebelumnya,” ujarnya.

Karena situasi pandemi Covid19 ini maka yang dilakukan diambil yang sakral-sakralnya saja, wayang hanya beberapa wayang yang penting-penting saja dalam tradisi ruwatan. Ruwatan dan selamatan ini dalam kapasitas kecil semuanya. Dalam kenduri yang hadir masyarakat lingkungan kantor desa, perangkat desa, BPD, LPMD, jokotirto.(reny)