JATIMPOS.CO/BATU - Organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Kota Batu melaunching pembukaan pelatihan pencak silat bagi warga baru. Acara berlangsung di Bani Salim Sapari, Kelurahan Sisir, Kec. Batu, Kota Batu, Jumat (18/9/2020) malam.


Pembukaan dilakukan oleh Ketua Cabang Batu, Drs Suyono, dan dihadiri oleh ratusan warga PSHT dari beberapa daerah diantaranya dari Jombang, Malang dan Batu.

Seluruh undangan yang hadir mereka tetap mematuhi SOP Kesehatan, dengan menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, dan hand sanitizer.

Sebelum acara pemotongan tumpeng atau acara sakral dimulai, ditampilkan atraksi apik dan menarik yang dimainkan oleh anggota PSHT dari kalangan Mahasiswa UIN (Universitas Islam Negeri) Malang.

Lampu dipadamkan hanya diterangi oleh cahaya lilin dan dupa. Lalu dilanjutkan dengan doa bersama, untuk mencapai tujuan masing-masing.

"Kita PSHT punjer Madiun, mengutamakan membangun persaudaraan tanpa pamrih, saling menjaga kekeluargaan, dan NKRI," tutur Ketua Cabang Batu, Suyono.

Ia menjelaskan, tiga tumpeng ini dibuat untuk membentengi perguruan PSHT dan warga Kota Batu. Sehingga dalam acara latihan perdana ini, ada latihan reguler, dan privat.

"Kita ucapkan banyak terimakasih kepada semua lingkungan, sampai kepala daerah yang telah memberikan izin untuk latihan perdana ini, untuk menanamkan nilai nilai di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, dan sosial," ucapnya.

Warga tingkat dua ini menambahkan, PSHT selalu gorong royong, mengutamakan persaudaraan ikatan batin. Selain itu PSHT juga taat patuh kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 45.

"Tidak ada unsur politik, yang ada adalah budaya pewaris bangsa, mencetak watak bangsa ini agar konsisten, disiplin, dan peduli lingkungan," pungkasnya. (led/Yon)