JATIMPOS.CO/PAMEKASAN - Nasib Naas ditimpa oleh seorang nenek Sawani (90) yang hidup sebatang kara, di Dusun Krojah, Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura. Pasalnya, rumah yang dihuni sehari-hari oleh wanita lanjut usia (lansia), ambruk tiba-tiba. Beruntungnya, nenek tersebut tidak sedang berada di rumah.

Nenek Sawani mengatakan, saat itu, dirinya sedang berada di luar rumah, tepatnya di Gardu dekat rumah bersama tetangganya. Namun, tiba-tiba terdengar bunyi yang sangat mengagetkan. Seketika itu, ia melihat rumahnya dalam kondisi sudah ambruk. "Saya juga gak tau tiba-tiba saja roboh," kata Sawani, Rabu (23/12/2020).

Terpisah, Iyat, Salah satu tetangga Sawani, mengatakan bangunan (rumah) milik Sawani memang sangat tua, itupun dulu dibangun karena mendapat bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Mungkin sudah sangat tua bangunan rumahnya, sehingga ambruk kayak sekarang," jelas Iyat.

Lebih jauh, Iyat berharap kepada pemerintah Pamekasan dalam hal ini dinas terkait dan relawan, agar bisa membantu dan menyisihkan sebagian rezekinya kepada nenek yang hidup sebatang kara ini. Mengingat, usianya yang sudah sepuh dan tak punya siapa-siapa.

"Meskipun tidak mewah, yang penting ada tempat untuk berteduh, tidak kepanasan maupun kehujanan," harapnya. (did).