JATIMPOS.CO/KOTA MADIUN - Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya Ayu Miko Saputri terkonfirmasi positif Covid-19, berdasarkan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) yang hasilnya keluar pada Selasa (14/9/2021) sore.
Melalui akun pribadinya di instagram @indaraya, dia menuliskan bahwa Musuh saya for now and (probably) for the next 14 days is Covid-19. Di akun instagramnya itu, Inda Raya juga menceritakan kronologis singkat saat terpapar. Berawal saat mau check up rahang ke salah satu dokter di Surabaya yang mewajibkan rapid test (RT) antigen. Petugas Puskesmas Ngegong datang ke kediamannya untuk melakukan rapid tes antigen.
‘’ Tara, hasilnya strip dua alias positif. Lalu dilakukan PCR yang hasilnya nanti sore baru keluar, ’’ tulisnya.
Dari hasil PCR tersebut, akhirnya diketahui dengan hasil terkonfirmasi Covid - 19. Dalam postingan itu, Inda Raya mengaku mendapat dukungan dari petugas kesehatan yang mengambil swab PCR.
Tidak hanya mendoakan, petugas kesehatan tersebut juga memberikan dukungan. Bahkan mengajaknya bercanda dan terus memberi afirmasi positif.
‘’ Mbak-mbak berdua ini luar biasa. Nggak panik, malah ngajakin guyon-guyon dan terus memberi afirmasi positif, " ungkapnya.
Mendengar kabar jika Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya terkonfirmasi Covid - 19, Wali Kota Madiun, Maidi mengajak warga Kota Madiun untuk berdoa bersama demi kesembuhan Wakil Wali Kota Madiun tersebut. Hal itu ditulis Wali Kota Maidi dalam akun instagram @pakmaidi pada Selasa (14/9/2021) malam.
" Mari masyarakat Kota Madiun kita bersama-sama mendokan agar Bu Wakil Wali Kota Madiun senantiasa diberi keselamatan, segera diberi kesembuhan dan segera bisa pulih sehingga bisa beraktifitas kembali seperti sediakala," tulisnya.
Tak lupa, dalam unggahannya itu, Wali Kota Madiun juga terus mengingatkan masyarakat agar tetap disiplin protokol kesehatan. Sebab covid-19 bisa menyerang siapa saja tanpa memandang usia. Bahkan dirinya dan Wawali, termasuk orang yang disiplin prokes, namun masih saja terpapar korona.
" Saya tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk terus menegakkan disiplin protokol kesehatan, " sambungnya.
Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga menyampaikan bahwa program vaksinasi di Kota Madiun sampai saat ini terus berjalan. Namun, bukan berarti masyarakat bisa terbebas dari penularan virus. Satu-satunya kunci adalah disiplin prokes dan patuh terhadap aturan yang ada.
" Program vaksinasi saat ini terus berjalan. Tapi bukan berarti kita lantas terbebas dari penularan virus korona. Saya dan Bu Inda yang senantiasa disiplin dan patuh prokes, masih bisa terpapar. Apalagi, yang tidak patuh. Maka jangan kendor laksanakan protokol kesehatan, " ungkapnya.
Mantan Sekda Kota Madiun ini juga tidak bosan - bosan mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan 6 M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, membatasi mobilisasi dan interaksi, Menjaga pola makan dan istirahat cukup. (jum).