JATIMPOS.CO/KOTA BATU - Operasi Zebra Semeru 2021 di kota Batu dirangkaikan dengan sosialisasi tertib berlalulintas dan disiplin penerapan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19, Minggu (21/11/2021).
Uniknya, dalam operasi zebra tersebut Satlantas Polres Batu melakukan aksi teatrikal dengan menyuguhkan beberapa tokoh hantu, seperti pocong, kuntilanak dan tokoh horor lainnya.
Hal itu sebagai pengingat, akibat korban kecelakaan karena tidak disiplin berlalu lintas. Juga mereka menjadi korban Covid-19 karena tidak taat dan patuh menerapkan Prokes.
Bertempat di Alun-alun Kota Wisata Batu, Satlantas Polres Batu melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas dan disiplin penerapan protokol kesehatan itu mengingat bahaya dan ancaman Covid-19 masih ada di sekitar kita.
Seorang wisatawan asal Surabaya yang tidak mau di sebutkan namanya, mengatakan operasi zebra ini sangat bagus, selain mengundang perhatian masyarakat, juga cukup menghibur.
"Kegiatannya bagus, jadi kesannya benar-benar simpatik dan menghibur," ungkap wisatawan tersebut.
Ia menambahkan bahwa anak-anaknya tidak merasa takut kepada petugas ‘horor’ itu, justru mereka senang bahkan minta footo bareng hantunya.
"Kami sangat senang dan terhibur, bahkan anak-anak saya malah ada yang meminta foto bersama hantu-hantu itu (sambil tersenyum)," ungkapnya.
Kasatlantas Polres Batu, AKP Indah Citra Fitriani menjelaskan kegiatan aksi teatrikal ini sebagai salah satu bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang Prokes Covid-19 dan disiplin berlalu lintas di jalan.
"Hantu-hantu yang ada dalam aksi teatrikal ini kami gambarkan sebagai korban kecelakaan dan korban Covid-19," ujar Indah.
Kami berharap dengan adanya sosialisasi melalui aksi teatrikal ini, masyarakat lebih patuh dan taat Prokes Covid-19 dan selalu disiplin dalam mentaati peraturan lalu lintas di jalan," pungkasnya. (yon)