JATIMPOS.CO/TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meninjau pelaksanaan vaksinasi anak umur 6-11 tahun di MIN 1 Tuban dan SDN Kutorejo 1. Tinjauan Bupati didampingi Kapolres Tuban, AKBP Darman, Dandim Tuban, Letkol Inf Suhada Erwin, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid, Sekda Budi Wiyana, dan sejumlah pimpinan OPD terkait.
Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mengungkapkan sebanyak 101 ribu dosis vaksin disiapkan untuk vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Sebagai langkah percepatan, Pemkab Tuban bersama Forkopimda segera melakukan distribusi agar dapat disuntikkan ke anak-anak.
“Seiring dengan hal tersebut, juga tengah disiapkan untuk dosis kedua,” kata Lindra, Jum’at (17/12) di lokasi.
Mas Bupati begitu sapaan akrabnya, mengimbau masyarakat Kabupaten Tuban agar mendukung program vaksinasi yang digalakkan pemerintah pusat, termasuk wali murid. Wali murid diminta tidak khawatir dan mengizinkan anaknya untuk divaksin. Program vaksinasi bermanfaat membentuk kekebalan tubuh anak sebagai upaya pencegahan dari penyebaran Covid-19. Tujuannya, saling melindungi sesama masyarakat Kabupaten Tuban.
“Tidak ada efek samping dari vaksinasi ini, justru akan membangun antibodi anak agar kebal melawan Covid-19,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan, saat ini Kabupaten Tuban masuk dalam PPKM Level 1. Menyikapi kondisi tersebut, Mas Bupati Tuban berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan. Beberapa kegiatan dapat diselenggarakan dengan izin dari instansi terkait dan mematuhi protokol kesehatan.
“Ini sebagai ikhtiar kita agar pandemi Covid-19 dapat segera sirna. Mari bersama saling mengingatkan agar patuh protokol kesehatan, jangan sampai kendor,” serunya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Tuban, Sahid menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi atas pelaksanaan vaksinasi dengan sasaran Madrasah Ibtidaiyah di Kabupaten Tuban. Kemenag Tuban mendukung sepenuhnya program vaksinasi yang diselenggarakan Pemkab Tuban. Menurutnya, program vaksinasi sangat ditunggu siswa MI sebagai upaya mencegah penularan Covid-19.
“Kami sampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kegiatan vaksinasi ini,” kata Sahid.
Lebih lanjut, Kemenag Tuban akan menindaklanjuti program vaksinasi tersebut ke seluruh Madrasah di Kabupaten Tuban. Tercatat 31.462 siswa madrasah negeri maupun swasta pada 216 lembaga Madrasah di Kabupaten Tuban telah didata. Pihaknya telah menginstruksikan mengikuti program ini. Lalu, lanjut Sahid, meminta wali murid dan wali santri untuk turut mendukung program vaksinasi.
Pada kesempatan yang sama, Putri, salah satu siswa MIN 1 Tuban yang mengikuti vaksinasi mengaku senang dan tidak merasa sakit ketika disuntik. Dia mengajak teman-teman agar tidak perlu takut vaksin. “Agar kita sehat dan tidak terkena virus corona,” ujar siswi usia 9 tahun ini. (min)