JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Sejumlah anggota Komisi C DPRD Sidoarjo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di dua Sekolah Dasar (SD) dalam wilayah kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (10/12/2019).


Sekolah yang menjadi pantauan Komisi C DPRD Sidoarjo tersebut adalah SDN 1 Geluran dan SDN 1 Trosobo. Pasalnya, sidak dilakukan sebagai upaya melihat progres pembangunan ruang kelas di kedua sekolah itu.

"Kami ingin melihat sejauh mana progres pembangunan ruang kelas tersebut dikerjakan. Sebab pembangunan ruang kelas itu harus tuntas pada akhir bulan ini," Suyarno, Ketua Komisi C kepada jatimpos.co di ruangannya.

Pihaknya melihat pembangunan di kedua sekolah tersebut dinilai masih belum maksimal.

"Ya, saat kita lihat masih banyak pekerjaan yang masih harus di selesaikan dengan cepat," ucapnya.

Hal senada diungkapkan Anang Siswandoko, Wakil Ketua Komisi C mengatakan, jika progres pembanguan ruang kelas tersebut memang masih banyak yang belum dikerjakan. Misal, SDN 1 Geluran, jumlah tenaga kerjanya dinilai sangat minim. Pasalnya, hanya ada sekitar 5 orang pekerja saja. Sehingga dikhawatirkan tak dapat memenuhi target.

Selain itu, pihaknya meminta agar ada penambahan jumlah tenaga pekerja pembangunan. Tujuannya agar dapat memenuhi target waktu pengerjaan.

Lebih lanjut dikatakan Anang Siswandoko, opsi lainnya bisa dilakukan dengan cara sistem lembur. Namun, hal itu kita kembalikan pada kontraktor, apakah bersedia menggunakan usulan kita atau tidak.

"Tapi kan tidak semua kontraktor itu mau, tapi kita berharap agar sesuai dengam target nantinya," katanya singkat.

Dibenarkan juga oleh Saiful Ma'ali Sekretaris komisi, progres pengerjaannya memang masih banyak yang belum terlihat. Misalnya pengecatan dinding, pemasangan keramik, kusen, hingga pintu masih ada yang belum terpasang.

Untuk itu, pihaknya menyampaikan sejumlah masukan kepada konsultan pengawas.
Di sisi lain, pihaknya akan kembali melakukan sidak di akhir tahun nanti, apakah pembangunan sesuai target atau tidak.

Selain itu, pada 15 Desember nanti ditargetkan sudah mencapai 80 persen. Selanjutnya, Komisi C juga berencana memanggil dinas terkait. Tujuannya meminta penjelasan terkait progres pembangunan di sekolah-sekolah.

"Iya, nanti kita akan panggil dan ajak komunikasi, terkait pembangunan-pembangunan itu," tegasnya. (zal)