JATIMPOS.CO/KABUPATEN MOJOKERTO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke -730 tahun di ruang rapat Graha Whicesa lantai ll Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basoeni No 35 Kecamatan Sooko, Mojokerto, Senin (08/05/2023) pagi.

Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto tahun 2023 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, Hj. Ayni Zuroh , S.E, MM, yang didampingi dua Wakil Ketua DPRD, Hj, Setia Pudji Lestari , SE, M.Si dan H.M. Soleh, S.Sos, serta dihadiri langsung Bupati Mojokerto dr. Hj Ikfina Fatmawati M.Si , Wakil Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al Barra LC, M.Hum ( Gus Barra ).

Selain itu, juga hadir Wali Kota Mojokerto Hj Ika Puspitasari , SE, Para Forkompinda Mojokerto, Sekda Drs Teguh Gunarko M.Si, Kepala OPD, sejumlah Camat, serta Ormas dan sejumlah Kepala Desa.

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh dalam pembukaan menyampaikan karena Rapat Paripurna Paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto masih bertepatan dengan suasana Lebaran Idul Fitri bulan Syawal, sebelumnya dirinya mengucapkan Minal Aidzin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin.

" Peringatan Hari jadi ini mari kita jadikan momentum untuk evaluasi atas keberhasilan yang telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto. Oleh sebab itu mari kita tingkatkan jalinan antara eksekutif dengan legeslatif untuk meningkatkan pembangunan di kabupaten Mojokerto, ” ucap Ayni Zuroh.

Kemudian dalam paripurna dibacakan riwayat Hari Jadi Kabupaten Mojokerto yang dibacakan oleh Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Any Mahnunah, SE. MM menceritakan tentang Riwayat Hari Jadi Kabupaten Mojokerto, yang mempunyai akar sejarah berkaitan erat dengan kebesaran Mojopahit dimana Raden Wijaya Raja Mojopahit berhasil mengalahkan pasukan Tar Tar, peristiwa tersebut tanggal 09 Mei 1293.

“Dengan melihat sejarah, H. Mahmoed Zein, Bupati Mojokerto kala itu mengeluarkan surat keputusan no.230 tahun 1993 tentang penetapan hari jadi Kabupaten Mojokerto setiap tanggal 09 Mei,” kata Hj. Any Mahnunah, SE, MM.

Sementara itu Bupati Mojokerto, dr. Hj ikfina Fatmawati, menyampaikan hari jadi kabupaten Mojokerto yang ke 730 tahun kali ini mengambil tema Bersama Bekerja Keras untuk Bangkit dan Maju.

" Intinya mari kita tingkatkan pengabdian kepada negara dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tidak melihat perbedaan atau golongan untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan demi Mojokerto bangkit dan maju. Momentum hari Jadi kabupaten Mojokerto yang ke - 730 mari jadikan sebagai penyemangat untuk membangun kabupaten Mojokerto yang lebih maju, ” kata Ikfina.

Lebih lanjut dikatakan Bupati Ikfina, Guna terwujudnya semua itu harus ada sinergitas antara eksekutif dan legislatif dan juga dukungan dari masyarakat yang mempunyai tujuan yang sama untuk membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih maju, imbuh Bupati Ikfina.

Pada kesempatan ini, orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menjelaskan beberapa penghargaan yang telah diraih oleh Kabupaten Mojokerto antara lain :

1. Penghargaan Top BUMD Award tahun 2022 kategori bintang 4 untuk BPR Majatama.
2. Penghargaan kepada bupati mojokerto sebagai Top pembina BUMD BPR Majatama tahun 2022.
3. Penghargaan kabupaten layak anak kategori madya tahun 2022.
4. Penghargaan opini WTP atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2021.
5. Penghargaan peringkat pertama pengajuan rekomendasi kegiatan statistik se-Jawa Timur tahun 2021.
6. Penghargaan BKN Award Provinsi Jawa Timur tahun 2022 kategori manajemen ASN terbaik.
7. Penghargaan kepada Bupati Mojokerto sebagai pembina penyuluh kehutanan oleh Gubernur Jawa Timur.
8. Penghargaan kabupaten/kota terbaik percepatan stop buang air besar sembarangan (ODF) tahun 2022.
9. Penghargaan Universal Health Coverage (UHC) 2023.
10. Penghargaan nirwasita tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK) Republik Indonesia.
11. Desa berseri tingkat Pratama dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk Desa Sooko, Kecamatan Sooko dan Desa Pohjejer, Kecamatan Gondang.
12. Adiwiyata tingkat nasional untuk SMPN 2 Sooko dan SMPN 2 Trowulan.
13. Terbaik pertama perolehan metadata statistik tingkat Jawa Timur tahun 2021 dan 2022.
14. Terbaik pertama perolehan rekomendasi statistik tingkat jawa timur tahun 2021 dan 2022.
15. Penghargaan Lencana Jer Basuki Mawa Beya Emas untuk kategori kepala daerah peduli pengembangan kompetensi SDG’s pada ASN Achievement Award Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

Bupati Ikfina juga menjelaskan capaian indikator tujuan dan sasaran RPJMD Kabupaten Mojokerto tahun 2022, antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di tahun 2022 targetnya sebesar 75,03% dan terealisasi sebesar 74,89%, persentase laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 targetnya sebesar 1,17%-4,70% dan terealisasi sebesar 5,40%.

Terdapat juga, indeks Gini di tahun 2022 targetnya sebesar 0,317% dan terealisasi sebesar 0,327%, Indeks Reformasi Birokrasi di tahun 2022 targetnya sebesar 70,50 BB dengan predikat (sangat baik) dan terealisasi sebesar 64,91 B dengan predikat (baik).

"Target capaian RPJMD di tahun 2023 ini tentunya bertambah dan saya berpesan realisasi capaian indikator di tahun 2023 juga harus ditingkatkan. jangan terlena dengan pencapaian yang baik," ucapnya.

Diakhir sambutannya, untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap Bumi Majapahit, Bupati Ikfina berpesan, agar seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Mojokerto dapat menularkan rasa cinta terhadap Kabupaten Mojokerto kepada seluruh anak-anak dan masyarakat di Bumi Majapahit.

"Refleksikan cinta tersebut dengan kerja-kerja nyata kita untuk Kabupaten Mojokerto dan untuk Jawa Timur, jaga selalu keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Mojokerto, dan jaga selalu semangat persatuan kita. Kita semakin bersatu, Insyaallah kita semakin maju," pungkasnya.

Acara paripurna Hari Jadi Kabupaten Mojokerto ke 730 ditutup oleh ketua DPRD Kabupaten Ayni Zuroh, dilanjut foto - foto pimpinan dewan, beserta Bupati, Walikota, serta fraksi fraksi yang ada di Kabupaten Mojokerto. (din/adv).