JATIMPOS.CO/TUBAN – Politisi Golkar Suratmin mencatat banyak keluhan masyarakat dalam kegiatan resesnya. Utamanya distribusi pupuk masih menjadi persoalan kalangan petani di wilayah dapil I (Tuban, Merakurak, Montong, Kerek).

Merespon kondisi ini anggota dewan fraksi golkar ini menjelaskan bahwa kebutuhan pupuk bersubsidi secara makro dikurangi. Kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Tuban melainkan secara nasional pemerintah pusat perlahan mengurangi subsidi pupuk. Analisanya, sambung Suratmin, tidak hanya pupuk namun contoh konkritnya seperti bahan bakar minyak. Kendati demikian usulan konsituen akan dikomunikasikan dengan dinas dan stakeholder terkait.

“Utamanya keluhan tentang pupuk subsidi masih dirasa sulit didapatkan petani, secepatnya keadaan ini akan diurai dengan Mas Bupati,” jelas Suratmin kepada Jatim Pos saat diwawancarai singkat tentang fokus serap aspirasi atau reses, Selasa (1/8).

Soal lain, pria yang menduduki jabatan sekretaris DPD Golkar Tuban menerima keluhan pula tentang akses internet. Dimana jaringan seluler masih belum merata khususnya di Desa Tengger, Sidonganti, Trantang dan Gemulung Kecamatan Kerek. Selama ini masyarakat desa setempat masih kesulitan memanfaatkan teknologi HP bila berada di rumah karena minimnya sinyal. Warga setempat harus keluar mencari titik tertinggi sumber sinyal. Kondisi ini menurut Suratmin sangat memprihatinkan di tengah derasnya informasi dan majunya teknologi, jaringan internet menjadi kebutuhan pokok.

“Tentu akan kami usahakan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat,” terangnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Komisi IV ini menuturkan bahwa apa yang menjadi kehendak publik akan diperjuangkan. Apalagi berkaitan dengan kebutuhan strategis seperti akses jalan, jaringan internet, dan kebutuhan pertanian. Menurut dia, serap aspirasi menggali usulan masyarakat adalah bentuk tanggung jawab yang harus direalisasikan.

Tidak hanya itu saja, diketahuinya bahwa persoalan tentang kemiskinan, pelayanan kesehatan, pertanian, dan sektor usaha lainnya masih terus menjadi PR bersama. Melihat kepelikan ini, DPRD tidak menutup mata akan mengawasi dan mendorong kinerja eksekutif. Termasuk nanti dalam rencana belanja di APBD 2024.

Suratmin mengungkapkan impian dan harapan menjadikan masyarakat yang sejahtera bersama merupakan perjuangan menjadi dewan. Oleh karena itu melalui jaring aspirasi menjadi dasar dalam menentukan kebijakan yang partisipatif menuju masyarakat sejahtera.

Dalam reses kedua tahun ini anggota dewan dari Kecamatan Kerek ini memusatkan serap aspirasinya di Kelurahan Sidorejo, Kelurahan Sukolilo Kecamatan Tuban, Desa Tengger Wetan, Desa Trantang, Desa Wolutengah Kecamatan Kerek, dan Desa Pakel Kecamatan Montong yang dimulai sejak 26-31 Juli 2023 kemarin. (min)