JATIMPOS.CO/PROBOLINGGO - Berinteraksi secara langsung dengan masyarakat merupakan bagian dari kewajiban anggota legislatiF untuk mendengar aspirasi yang ada di bawah. Hal ini yang dilakukan oleh Hj Umil Sulistyoningsih, S.Ag, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang saat ini duduk di Komisi C.


Melalui kegiatan reses, perempuan yang akrab disapa Umil ini menyapa konstituennya di Dapil Probolinggo 1 yang meliputi Kecamatan Dringu, Gending, Pajarakan dan Krejengan. Kegiatan tu mengundang pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, Babinsa desa setempat  dan warga. Seperti yang nampak pada kegiatan reses di Dusun Parsean Desa Tamansari Kecamatan Dringu, Kamis (23/1) malam.

“Reses ini merupakan kewajiban bagi anggota DPRD Setiap tiga bulan, anggota Dewan turun ke Dapil untuk bertemu konstituen, menjaring informasi, menghimpun seluruhnya untuk kemudian disalurkan,” ujar perempuan yang akrab disapa Umil, dihadapan sekitar 500 warga Dusun tersebut.

Wanita yang sudah cukup lama berkecimpung didunia politik ini menjabarkan, dari suara-suara masyarakat yang berhasil dihimpun melalui reses tersebut, akan direkap dan dibuat laporan kemudian diteruskan kepada pimpinan Dewan.

"Kebetulan saya berada di komisi C yang yang salah satunya menangani terkait kesejahteraan rakyat. Melalui ajang reses ini, saya meminta apa yang menjadi aspirasi atau isi hati dari warga dusun ini terkait kebutuhan bersama untuk disampaikan.Semua masukan bisa disampaikan termasuk menanggapi usulan masyarakat terkait penyelewengan santunan atau santunan yang tidak tepat sasaran," Ujar istri H As’ad Anshori, politisi senior di kota Probolinggo ini.

Berbagai usulan disampaikan oleh masyarakat desa ini, mulai dari kebutuhan sarana prasarana, infrastruktur hingga bantuan sosial yang merata utamanya bagi kaum lansia, janda yang tidak mempunyai penghasilan dan warga kurang mampu di desa tersebut.

“Tentunya semua kebutuhan di desa Tamansari khususnya dusun Parsean ini akan kami fasilitasi dan diteruskan pada pihak pihak terkait jika membutuhkan angggaran yang besar yang tentunya memalui kekuatan legislatif untuk menyampaikannya, termasuk adanya usulan dari warga dusun ini untuk pengadaan jembatan gantung.”Ungkap perempuan berputra tiga ini.

Kegiatan yang berlangsung cukup familier dan terlihat keakraban antara warga dengan anggota DPRD ini (Umil Sulistyoningsih) dapat berjalan dengan lancar. Dengan adanya masukan masyarakat tersebut, ia akan menindaklanjutinya baik yang bersifat kebutuhan secara bersama maupun terkait perorangan yang salah satunya soal santuanan. "Kita pastikan saja, Apakah betul ada masalah ataukah hanya ada kesalahan teknis. Sedangkan masalah lain yang disampaikan akan saya usulkan dengan catatan masuk akal dan harapan saya, apa yang saya usulkan juga akan disetujui semuanya," jelasnya. (Sf)