JATIMPOS.CO//KABUPATEN MOJOKERTO - DPRD Kabupaten Mojokerto menggelar Rapat Paripurna Istimewa untuk mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang disampaikan secara virtual.
Rapat Paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh dan dihadiri oleh Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati serta Wakil Bupati Gus Barra. Acara ini berlangsung di Ruang Graha Whicesa, DPRD Kabupaten Mojokerto, pada Jumat (16/8/2024).
Selain Bupati dan Wakil Bupati, rapat ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Mojokerto, yang hadir mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di Indonesia.
Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Ayni Zuroh menyampaikan bahwa rapat paripurna kali ini merupakan agenda istimewa terakhir dalam periode 2019-2024.
"Ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Dirgahayu Republik Indonesia, jayalah negeriku, jayalah bangsaku 79 Kemerdekaan RI, Nusantara baru, Indonesia maju," ujarnya.
Usai membuka rapat paripurna, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, mengajak Bupati Ikfina dan Wabup Gus Barra beserta Forkopimda, untuk menonton secara virtual pidato kenegaraan Presiden RI disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD RI 2024, yang berlangsung dari Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta.
Presiden Jokowi memulai pidatonya dengan mengucap syukur atas keberhasilan pemerintah dalam membangun fondasi dan peradaban baru melalui pendekatan pembangunan yang Indonesiasentris.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah fondasi dan peradaban baru, dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa dan membangun dari daerah terluar,” ujar Presiden Jokowi.
Pembangunan infrastruktur menjadi salah satu fokus utama pemerintah. Selama satu dekade terakhir, Indonesia berhasil membangun 366 ribu kilometer jalan desa, 1,9 juta meter jembatan desa, 2.700 kilometer jalan tol baru, 6.000 kilometer jalan nasional, 50 pelabuhan dan bandara baru, serta 43 bendungan baru, dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru.
“Kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023, sehingga kita bisa meningkatkan daya saing dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024,” ungkapnya.
Berbagai program perlindungan sosial juga telah memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Program seperti Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Pra Kerja telah mengalokasikan triliunan rupiah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Presiden Jokowi menyebutkan bahwa Rp361 triliun anggaran Kartu Indonesia Sehat telah membiayai layanan kesehatan untuk lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun.
Selain itu, Rp 113 triliun anggaran Kartu Indonesia Pintar telah mendukung pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun, mulai SD sampai SMA/ SMK di seluruh Indonesia. Selain itu, Rp 225 triliun anggaran Program Keluarga Harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahun. Rp60,3 triliun anggaran Pra Kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia.
Presiden Jokowi pun menegaskan bahwa pembangunan yang telah dilakukan selama ini adalah pembangunan yang inklusif, menyentuh semua lapisan masyarakat, dan membuka peluang bagi pertumbuhan bersama.
“Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama. Pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat. Pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas. Pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama,” pungkas Presiden Jokowi.
Usai mendengarkan Sidang Tahunan MPR dan Sidang bersama DPR dan DPD RI 2024, yang berlangsung di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta secara virtual, Ketua Dewan Ayni Zuroh menutup rapat, dilanjut Foto Bersama . ( din)