JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Upaya agar Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo lebih maksimal dalam menangani tupoksinya, DPRD Sidoarjo usulkan adanya pemecahan dinas tersebut.
Mengingat, permasalahan sampah dan kebersihan tersebut sangat sulit untuk mencapai ujungnya. Hal ini membuat Nurhendriyatiningsih, anggota komisi C DPRD Sidoarjo angkat bicara mengenai kurang maksimalnya dinas yang di nahkodai Sigit tersebut.
“Kabupaten Sidoarjo ini sangat luas. Pasalnya problem sampah, kebersihan, dan taman hanya ditangani satu dinas, maka beban kerjanya akan sangat berat,” ungkap Nurhendriyati, akrab disapa.
Menurut Nurhendriyati, idealnya harus ada dua dinas. Antara DLH (Dinas Lingkungan Hidup) dan DKP (Dinas Kebersihan dan Pertamanan). Pasalnya, problem lingkungan bila diatasi hanya satu dinas saja akan kesulitan untuk mengurusnya.
Sebagai referensinya yakni seperti Kota Surabaya. Sementara tidak heran bila taman dan kebersihan dikota tersebut sangat terawat.
Lebih lanjut Ketua DPD Nasdem Sidoarjo mengungkapkan, bahwa mengurus problem sampah dengan kepadatan penduduk lebih dari 2 juta jiwa ini sangatlah susah.
Belum lagi PJU, kemudian kebersihan taman. Tapi kalau dipecah dinasnya, pengerjaannya bisa lebih optimal. Sidoarjo pun akan tampak asri.
Sementara, dikabupaten Sidoarjo ini banyak taman yang tidak terawat. Pasalnya DLHK terlalu banyak tupoksi, sehingga tidak fokus. "Makanya sering bangun taman tapi terbengkalai, karena tidak ada yang mengurus,” cetusnya, ketika dihubungi melalui seluler, Rabu (2/6/2021).
Agar kerja DLHK maksimal, dikatakan Nurhendriyati, maka solusinya harus dipecah agar dapat maksimal. (zal)