JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Jelang peringatan HUT Kota Mojokerto ke-104, DPRD Kota Mojokerto mengelar rapat paripurna di ruang rapat lantai dua gedung DPRD Kota Mojokerto, Minggu (19/6/2022).
Rapat Paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto didampingi Wakil Ketua DPRD Sonny Basuki Raharjo dan Junaedi Malik serta dihadiri oleh Wali Kota Mojokerto Hj. Ika Puspitasari, SE dan sejumlah kepala OPD Kota Mojokerto.
“Pada peringatan Hari Jadi tahun 2022 ini, sengaja kami mengusung motto baru Kota Mojokerto, 104 Tahun Kota Mojokerto Bangkit, Pesat, dan Hebat yang bermakna sebagai pemicu semangat agar kita bangkit dari pandemi Covid-19, dan bangkit dari segala keterpurukan, Pembangunan tumbuh pesat dan Kota Mojokerto harus semakin hebat,” ungkap Ning Ita.
Oleh karena itu, pihaknya juga mengajak berbagai pihak untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam rangka pemulihan di berbagai sektor kehidupan yang terdampak pandemi selama dua tahun terakhir.
Menurutnya selain menyebarkan semangat bangkit dari pandemi, tema tersebut juga mengandung makna untuk memotivasi agar segenap pihak senantiasa berinovasi. Dengan demikian Kota Mojokerto dapat tumbuh semakin berprestasi dan memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat.
“Alhamdulillah, selama satu tahun terakhir Kota Mojokerto telah mendapatkan sebanyak 57 penghargaan tingkat nasional dan 11 tingkat provinsi. Dari sejumlah raihan prestasi tersebut, semoga tidak lantas membuat kita berpuasa diri. Melainkan terus berinovasi dan bersinergi lebih baik lagi,” harap Ning Ita.
Lebih lanjut, Ning Ita meminta komitmen berbagai pihak untuk senantiasa memiliki semangat bergotong-royong dan saling menguatkan satu sama lain. Karena dengan demikian berbagai persoalan akan mampu diselesaikan dan tujuan pembangunan di Kota Mojokerto akan lebih mudah untuk segera diwujudkan.
Selepas gelaran Rapat Paripurna tersebut, Wali Kota Mojokerto, segenap Forkopimda, segenap Ketua dan Anggota DPRD, serta jajaran Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) melanjutkan agenda berupa ziarah ke sejumlah makam sosok Kyai dan Para Pendahulu Kota Mojokerto. Hal tersebut sebagai bentuk penghormatan dan mengenang jasa para tokoh tersebut atas dedikasi yang diberikan bagi Kota Mojokerto. (Adv/din)