JATIMPOS.CO/KABUPATEN BLITAR - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkopum) Kabupaten Blitar menggelar kegiatan pendampingan UKM di Gedung Wisma KPPRI, Jl. Kalimantan No. 30 Sanan Wetan, Kabupaten Blitar, Senin (23/11/2020).
Kegiatan itu digelar selama dua hari. Mulai Senin (23/11/2020) - Selasa (24/11/2020). Acara dimulai pukul. 08.00 Wib hingga selesai.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro melalui Kabidnya, yaitu Lis Setyoningrum, dengan empat narasumber dari Zestful (training, supporting, orgainizing) masing-masing dibagi menjadi dua dari 100 orang peserta pendampingan Usaha Mikro pemula menjadi 50 didalam 1 kelas.
Terdapat 2 materi yang disampaikan oleh salah satu narasumber dari Zestful yakni manajemen keuangan dan manajemen pemasaran.
UMKM yang tidak melakukan perencanaan atau manajemen keuangan sudah bisa dipastikan akan mengalami kegagalan. Selain itu, juga dapat mengakibatkan pengeluaran menjadi lebih besar dari pada pemasukan, dimana jika terjadi secara terus menerus akan mengakibatkan kerugian.
Lis Setyaningrum, S.Sos. MM selaku Kepala Bidang Dinas Koperasi dan Usaha Mikro beserta jajaran dilingkupnya menyampaikan, pada intinya pertemuan kegiatan pendampingan yang biasanya dalam satu tahun mendampingi pelaku Usaha Mikro yang tarafnya pemula, artinya masih belum dapat pembinaan pendampingan dari dinas atau OPD yang lain dan memang benar-benar usahanya ini membutuhkan bimbingan pemerintah.
Dengan adanya pamdemi Covid - 19 patut menjaga kesehatan imunitas dan protokol kesehatan. Lis Setyaningrum menginginkan adanya rasa percaya diri dulu supaya bisa maju atau berkembang seperti menunjukkan produk-pruduknya ke konsumen.
" Contohnya makanan olahan seperti layak dan disukai oleh konsumen. Harapannya semoga semua pelaku usaha yang mengikuti progam ini saling anjang sana mengunjungi teman yang satu dengan yang lain (kedekatan) silaturohmi, ini bisa memotivasi diri, dan terbukti salah satu pemula yang aktif berkunjung kekantor maupun secara komunikasi via WA, " ucapnya.
Ia pun mengajak untuk menggunakan kesempatan baik ini untuk mengembangkan memajukan usahanya. Karena tidak mungkin bisa sempurna atau lebih baik tanpa menerima saran atau kritikan dari orang lain.
" Nantinya tetap dievaluasi peserta mana yang ada perkembangan atau kemajuan sehingga diikutkan kegiatan-kegiatan selanjutnya untuk dapat meningkatkan kemajuan skala usaha koperasi dengan cepat demi kemajuan UMKM kita semua, " paparnya. (adv/kmf).