JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Kontribusi pemerintah daerah serta pelaku usaha sangat diperlukan dalam mendorong optimalisasi Sistem Resi Gudang (SRG) untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya para petani.

Hal tersebut diungkapkan Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) RI, Jerry Sambuaga saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lamongan, yang disambut secara langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wabup Abdul Rouf di Ruang Pertemuan Bina Praja Pemkab Lamongan, Kamis (10/9/2021).

Pada kesempatan tersebut, Wamendag Jerry mengungkapkan dari total 23 gudang SRG yang dibangun oleh Kemendag yang terletak di Provinsi Jawa Timur dan tersebar di  17 Kabupaten satu diantaranya berada di Kabupaten Lamongan.

Menurutnya, kehadirannya ke Lamongan selain mengobservasi gudang secara langsung juga memastikan pengoptimalan kemanfaatan SRG bagi masyarakat. 

“Kehadiran saya ke mari tentunya untuk mengobservasi secara langsung, gudang jalan atau tidak. problemnya saat ini adalah tidak optimalnya SRG. Sehingga petani tidak mendapat kemanfaatannya, begitu juga kontribusi pemerintah dan pelaku usaha sangat penting. Untuk itu saya bersama rombongan meninjau secara langsung khususnya gudang yang ada di Kabupaten Lamongan. Karena kita tahu, Lamongan menjadi salah satu produsen beras terbesar di Indonesia,” tutur Wamendag Jerry.

Lebih Lanjut Jerry mengungkapkan, pihaknya telah membangun skema pengoptimalan SRG, sehingga Jerry berharap, kedepannya SRG dapat difungsikan dengan baik, khusunya saat harga gabah naik, petani dapat menjualnya.

Selanjutnya, bersama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Wakil Bupati Lamangon Abdul Rouf,  dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur, Drajat Irawan, serta Kepala Biro  Pembinaan dan Pengawasan SRG dan PLK Bappebti Kemendag, Widiastuti, Wamenag Jerry mengunjungi Gudang peninjauan di gudang SRG di Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan.

Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardag yang turut mendampingi saat peninjauan bersama Wamendag turut mendukung upaya pengembangan SRG yang dinilai mampu menjadi pendorong perekonomian bagi masyarakat.

“Ini merupakan salah satu gudang yang sudah disediakan oleh Menteri Perdagangan. Fungsi pengelola disini, selain menjaga tentu dapat menjembatani akses pemasaran dan pembiayaan. Untuk itu kehadiran Wamendag kesini dapat memotivasi bahwa menunda jual beli bagi petani saat harga gabah turun sangat bermanfaat. Mudah-mudahan kehadiran dan atensi Wamendag kesini dapat memberikan kita semangat dan gudang yang belum optimal dapat dioptimalkan,” terang Wagub Emil.

Sementara  Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat menerima Wamendag di ruang kerjanya mengungkapkan, sebagai salah satu penyangga pangan nasional, perlunya memberi perlindungan kepada petani. Selain telah memfasilitasi petani untuk ikut asuransi usaha tani padi (AUTP), perlunya instrument untuk menjaga harga gabah yang turun saat puncak musim panen tiba.

“Tentu saja kita terus berupaya dengan berbagai cara agar masyarakat sejahtera, khususnya di sini untuk menjaga harga gabah yang selalu turun saat puncak musim panen tiba. Kehadiran fungsi resi gudang diharapkan menjadi jawaban. Dimana barang yang lolos uji kelayakan diberikan sertifikat resi gudang yang kedepannya dapat dimanfaatkan lagi oleh petani,” tutur Bupati Yes.

Bupati Yes juga menerangkan, berbagai upaya pengoptimalan fungsi SRG terus dilakukan selain dengan dengan berbagai pihak untuk menjadi pengelola juga telah berkoordinasi dengan BAPPETI Kemendagri. (bis)