JATIMPOS.CO//SURABAYA- Pasien confirm positif covid-19 di Jawa Timur hari ini menunjukkan kabar baik. Data yang dirilis Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hari ini (30/3) lebih banyak pasien yang sembuh dibanding jumlah confirm positif.

“Ada 16 yang sudah terkonfirmasi negatif. Artinya, mereka sudah sembuh. Yakni, tiga dari RSU Saiful Anwar Malang dan 13 dari Surabaya (RSUD dr Soetomo Surabaya dan RSUA Surabaya),” ujar Gubernur Khofifah di Grahadi, Senin (30/3).

Ini berarti ada tambahan 3 orang sembuh dibanding kemarin (13 pasien). Sedangkan confirm positif, hari ini “hanya” ada tambahan 1 orang yakni dari Kabupaten Situbondo.  "Ini merupakan kabar baik lagi bagi seluruh masyarakat Jawa Timur,” ungkap Gubernur Khofifah. 

Gubernur merinci tambahan 1 orang confirm positif dan menjadi 91 orang  terdiri dari 41 dari Surabaya, 9 dari Malang Raya, 1 Kota Batu, 9 dari Magetan, 10 dari Sidoarjo, 2 Kabupaten Kediri, 1 Kota Kediri, 2 Gresik, 1 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 3 Lumajang, 2 Jember, 5 Situbondo, 1 Banyuwangi, 1 Pamekasan, 1 Tulungagung dan 1 Jombang.

Dari data tersebut, pasien yang meninggal tetap seperti kemarin, yakni delapan pasien masing-masing : 1 di Malang, 2 di Surabaya, 1 di Sidoarjo, 1 di Gresik, 1 di Kediri, 1 di Magetan dan 1 Pamekasan.

Secara khusus Gubernur Jatim yang lekat disapa Khofifah ini menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada seluruh tenaga medis baik dokter, perawat, maupun tim paramedis atas kerja kerasnya selama merawat pasien dengan sangat baik. Ia juga berharap, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh di Jatim juga akan terus bertambah.

“Kembali saya mengucapkan terimakasih pada seluruh petugas medik maupun paramedik atas perawatan dan pelayanan yang diberikan pada tiap pasien Covid-19,” imbuhnya.

Tentang Rapid Test, Gubernur menjelaskan sudah dibagikan ke RS rujukan dan Dinkes Kabupaten Kota. Dari hasil Rapid Test ini ada 28 orang yang terkonfirmasi positif. “Maka pasien positif ini akan dilanjutkan dengan SWAB menggunakan PCR ,” jelas Khofifah.

Saat ini sudah ada 1316 Reagen PCR yang akan dipakai untuk memeriksa 28 pasien positif tadi karena hasil SWAB memiliki presisi yang sangat tinggi.” Untuk yang sudah PCR yang berhak mengumumkan hasil adalah pemerintah pusat,” pungkas Khofifah. (nam)