JATIMPOS.CO/SAMPANG - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sampang telah melaksanakan evaluasi kerja kepada Panwaslu Kecamatan atau Existing se-kabupaten Sampang untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Bawaslu Sampang telah melakukan serangkaian evaluasi dan penilaian. Terdapat 23 panwaslu kecamatan (Panwascam), yang dinyatakan lolos dari total sebanyak 42, sedangkan 19 lainnya di nyatakan gugur dalam seleksi Panwascam di pemilihan Tahun 2024.

Sistem evaluasi terhadap Existing itu menjadi sorotan ketua LBH Lentera Keadilan Kabupaten Sampang H. Ach Bahri. Ia menilai, Bawaslu Sampang tidak transparan dalam menerapkan evaluasi terhadap Existing.

"Salah satunya terkait adanya persoalan di Kecamatan Robatal Sampang, pada pemilihan februari 2024 lalu, seharusnya Bawaslu Sampang lebih selektif lagi dalam melakukan evaluasi terhadap existing ini". Katanya. (6/5/24).

Bahri mengungkapkan bahwa,  panwascam kecamatan Robatal telah gagal dalam melakukan tindakan pencegahan dan pengawasan sehingga terjadi polemik dan hampir terjadi kekisruhan di penghitungan pada pemilihan Pilpres dan DPR Tahun 2024 lalu akibat ada peralihan suara salah calon, namun polemik mampu di cegah dan di redam oleh aparat kepolisian.

"Seharusnya panwascam di kecamatan Robatal itu di gugurkan semua, kenapa hanya satu yang di gugurkan. Kita jadikan tolak ukur di kecamatan Jrengik dan omben, panwascam nya dinilai  gagal dalam melakukan pencegahan dan pengawasan, semuanya di gugurkan oleh sistem Existing," ujar Bahri.

Pria yang berprofesi sebagai advokat itu mempertanyakan terkait sistem evaluasi terhadap existing itu seperti apa penilaiannya, kenapa di Robatal hanya satu yang gugurkan, seharusnya ke tiganya digugurkan semua, karena sama-sama punya tanggungjawab bersama atau kolektif kolegial.

Ia berharap, Bawaslu Sampang transparan dalam melakukan sistem evaluasi terhadap existing tersebut agar pilkada tahun 2024 ini berjalan aman damai dan kondusif.

"Kami LBH Lentera Keadilan Sampang, akan terus intens memantau kinerja Bawaslu Sampang guna pemilihan nanti berjalan dengan lancar aman, dan kondusif," tutupnya.

Menanggapi itu, Mat Sodik selaku divisi koordinator Sumbar Daya Manusia pendidikan dan pelatihan saat di hubungi  jatimpos.co via WhatsApp-nya tidak ada jawaban meski terlihat centang dua. (dir)