JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Di penghujung tahun 2021, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lamongan menggelar acara pisah sambut pergantian Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Lamongan, Jumat (31/12/2021). 

Jabatan Kalapas Lamongan baru dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) yaitu Mahrus yang juga selalu Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas 1 Malang menggantikan Supriyana memasuki berakhirnya masa bakti dan kepemimpinan. Supriyana menjabat sebagai Kalapas Lamongan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur, sejak Januari 2020 hingga Desember 2021. 

Kegiatan sertijab ini dihadiri oleh Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Gun Gun Gunawan, Kalapas I Malang Danang, Kalapas Perempuan IIA Malang Tri Anna, Kalapas IIB Tuban Siswarno, Kalapas IIB Jombang Mahendra Sulaksana, Kalapas IIB Mojokerto Bambang Haryanto, Kalapas IIB Probolinggo Risman Somantri, Kalapas III Arjasa Sugiantoro, Karupbasan Blitar Soedarto, dan perwakilan Bapas Bojonegoro. 

Dalam keberlanjutan tugas dan fungsi Lapas Lamongan, Supriyana menyampaikan pesan dan kesan selama bertugas di kota Soto tersebut.

"Saya berpesan kepada seluruh anggota di Lapas Lamongan, tetap laksanakan tugas dengan profesional dan penuh tanggung jawab," tuturnya.

Plt. Kalapas Lamongan Mahrus menyampaikan bahwa Lamongan luar biasa, dia berharap kedepan untuk saling bekerja sama dan melanjutkan program Kalapas yang lama. 

"Saya mohon dukungan dan bimbingan dari bapak Supriyana dan dukungan para pegawai yang lain, untuk melanjutkan apa yang sudah dirintis sebelumnya," tutur pria tiga anak tersebut. 

Dalam kesempatan yang sama, Plt. Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Timur (Kanwil Kemenkumham Jatim) Gun Gun Gunawan mewakili Kakanwil Kemenkumham Jatim mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada Supriyana atas dedikasi dan pengabdian selama ini di Jatim.

"Terima kasih mas Pri, semoga pengabdian dicatat sebagai amal ibadah," ujarnya.

Gun Gun juga berpesan kepada seluruh petugas Lapas Lamongan bahwa meskipun sekarang pimpinan baru harus tetap didukung, karena yang memimpin bukan hanya namanya tapi peran dan fungsi didalamnya untuk saling mendukung. 

"Kita bukan sama-sama bekerja, tapi mari kita bekerja bersama-sama. Karena itulah arti dari sebuah organisasi sesungguhnya," pesannya. (bis)