JATIMPOS.CO/SIDOARJO - Memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) Ke 63 di pendopo delta wibawa pada Kamis pagi (16/2/2023), Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali persoalkan kenaikan kasus stunting yang tak kunjung turun.

Menurut data yang ada, kasus Stunting di Kabupaten Sidoarjo meningkat hingga mencapai angka 1,3 persen. Sebelumnya kenaikan juga terdapat di tahun 2021 yang mencapai angka 14,8 persen dan tahun 2022 diangka 16,1 persen, Kamis (15/2/2023).

Hal tersebut membuat Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor Ali merasa geram. Pihaknya memerintahkan Dinas Kesehatan dan OPD terkait lakukan percepatan penurunan stunting itu.

Disamping itu, Bupati menyampaikan bila kasus stunting ini tak kunjung turun, pihaknya akan lakukan intervensi langsung terhadap para OPD maupun Dinas terkait dan akan turun sendiri.

"Stunting ini tidak bisa diselesaikan sendiri oleh Dinas Kesehatan saja, P3AKB harus ikut andil. Puskesmas, semua rumah sakit juga harus andil. Terus PPKBD maupun Sub PPKBD juga harus terlibat," tuturnya.

Saya prihatin bila melihat angka stunting di Kabupaten Sidoarjo. Sejak dua tahun ini angkanya tidak mengalami penurunan. Bahkan ada peningkatan di tahun 2021 dan 2022.

"Kenaikan hampir 2 persen ini harus bisa kita selesaikan, kalau masalah kurang koordinasi, kurang komunikasi, kurang sinergitas harus dapat kita hindari," ujar Muhdlor dengan geramnya.

Ia menambahkan, faktor yang berpengaruh pada meningkatnya angka stunting tidak hanya masalah gizi saja. Namun juga masalah perilaku hidup bersih dan sehat. Oleh karenanya, edukasi tentang itu perlu disampaikan kepada masyarakat. Seperti halnya edukasi untuk menggunakan air bersih bagi keperluan rumah tangga.

"Semisal minum air yang di dalamnya terdapat kandungan Fe (kadar besi) yang cukup tinggi. Sehingga ketika ibu hamil meminum air ini maka akan sangat berpengaruh terhadap janinnya," papar Gus Mudhlor. 

Selain menggelar HGN, tampak juga Workshop protein hewani cegah stunting dan lomba story telling konsumsi protein hewani, lomba flasmob gerakan gizi seimbang, lomba mewarnai isi piring ku yang diikuti oleh anak-anak TK. (zal)