JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO - Pasar Ketidur, Kelurahan Surodinawan, Kecamatan Prajuritkulon pada Ramadan tahun ini akan punya fungsi baru. Di sentra pasar loak ini Pemerintah Kota Mojokerto akan meggelar pasar takjil mulai tanggal 18-30 Maret 2024.
Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro menuturkan bahwa pasar takjil ini digelar untuk memfasilitasi pemasaran dan promosi para pelaku UMKM Kota Mojokerto khususnya makanan dan minuman.
“Takjil itu bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat kita di bulan Ramadan. Maka dari itu kita manfaatkan momen ini untuk mempromosikan produk-produk UMKM khusus untuk makanan dan minuman,” terang sosok yang akrab disapa Mas Pj ini, Minggu (17/3).
Sebanyak 40 pelaku UMKM dalam bidang makanan dan minuman dipastikan telah terdaftar melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) untuk memanjakan lidah para pengunjung pada Pasar Takjil Ketidur yang akan dibuka mulai Senin (18/3) besok.
Selain menyediakan aneka kuliner dari pelaku UMKM Kota Mojokerto dalam Pasar Takjil Ketidur, Pemerintah Kota Mojokerto juga bekerja sama dengan salah satu toko ritel di Kota Mojokerto yang akan hadir dengan produk-produknya yang berharga promo.
“Ini saatnya kita berkolaborasi, termasuk untuk memastikan agar kebutuhan masyarakat dapat tercukupi dengan harga yang terjangkau, maka kita juga menggandeng Alfamart,” imbuh Mas Pj.
Selain bisa berburu kuliner dan promo produk murah, di Pasar Takjil Ketidur warga juga bisa memanjakan anak-anak dengan berbagai wahana permainan ala-ala pasar malam seperti bianglala dan komidi putar.
Meskipun namanya adalah pasar takjil, jam bukanya juga cukup lama, sehingga bagi yang tidak sempat datang sore hari untuk ngaburit, tidak perlu khawatir karena Pasar Takjil Ketidur buka sejak pukul setengah tiga sore sampai jam sembilan malam. (din/rls)