JATIMPOS.CO/KOTA MOJOKERTO — Pemerintah Kota Mojokerto kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2024. Prestasi membanggakan di bidang tata kelola keuangan ini merupakan prestasi yang ke- 11 kalinya diraih berturut – turut.

Prosesi penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) tersebut, dilakukan secara langsung oleh Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin, kepada Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo, Jumat (2/5/2025).

Wali Kota Mojokerto yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan dan stakeholder yang telah bekerja secara konsisten, transparan, profesional, serta akuntabel.

“Raihan, opini WTP dari BPK RI untuk Pemkot Mojokerto merupakan kebanggan bagi kami semua, dan Raihan WTP kali ini yang ke-11 kalinya. Hal ini merupakan bukti nyata dari komitmen dan kerja keras bersama dalam membangun tata kelola keuangan daerah yang transparan dan akuntabel,” kata Ning Ita.

Walikota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini juga menegaskan bahwa predikat WTP bukan hanya prestasi administratif, melainkan juga bentuk tanggung jawab moral dan profesional dalam mengelola dana publik.

“Predikat WTP bukan sekadar capaian, tapi juga kepercayaan. Setiap rupiah dari rakyat harus dikelola dengan prinsip kehati-hatian, efisiensi, dan berorientasi pada hasil yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” tandasnya.

Orang nomor satu di Kota Onde – Onde ini juga menyampaikan bahwa tindak lanjut terhadap seluruh rekomendasi BPK merupakan bagian penting dalam menjaga integritas dan perbaikan berkelanjutan.

“Para OPD Pemkot Mojokerto, kami ajak terus untuk berpedoman pada arahan dan ketentuan dari BPK maupun BPKP. Tindak lanjut terhadap rekomendasi LHP harus dilakukan dengan cepat, tepat, dan tuntas,” tegasnya.

Diraihnya Predikat WTP ke-11 ini, Pemerintah Kota Mojokerto meneguhkan posisinya sebagai salah satu daerah dengan komitmen kuat terhadap transparansi dan akuntabilitas keuangan. Walikota yang jabat dua periode ini berharap semangat ini terus dijaga dan ditingkatkan untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik dan pembangunan yang berkelanjutan.

“Semoga dengan raihan WTP ini menjadi motivasi bagi kami untuk semangat bekerja lebih baik lagi, khususnya dalam pengelolaan dan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), juga informasi keuangan yang dihasilkan dapat lebih komprehensif, transparan dan akuntabel demi terwujudnya Pemerintahan yang baik, bersih dan berwibawa, ” pungkasnya. (adv-kom)