JATIMPOS.CO/LAMONGAN – Program pemerintah melalui Kementerian ESDM RI, tentang pemasangan jaringan gas bumi secara gratis untuk rumah tangga di Kabupaten Lamongan memasuki tahap II. Hal ini sebagai tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kabupaten Lamongan kepada Pemerintah Pusat.
Untuk Jargas tahap II tahun 2020 Kabupaten Lamongan mengalami peningkatan jika dibanding tahun sebelumnya, dimana program Jargas kuota tahap I sebanyak 4.000 sambungan rumah (SR), tahap II sebanyak 5.935 SR.
"Alhamdulillah Lamongan mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya, hal ini karena di tahap pertama pelaksanaan berjalan lancar dan kondusif, untuk itu kami berharap tahap II ini juga bisa berjalan lancar," ungkap Kabag Sumber Daya Alam Setda Kabupaten Lamongan Agusta Prissadaryanto dalam acara sosialisasi Pemasangan Jaringan Gas Bumi untuk rumah tangga di Balai Desa Tambakrigadung. Jumat (18/06/2021).
Agusta Prissadaryanto menyampaikan acara sosialisasi yang di ikuti perwakilan masyarakat Desa Tambakrigadung ini, sebagai upaya pemahaman bersama mengenai program pemerintah sebagai upaya pengurangan subsidi gas elpiji berupa jaringan gas bumi secara gratis tanpa dipungut biaya.
"Saya pastikan ini adalah program pemerintah gratis tanpa dipungut biaya, jika ada pihak-pihak yang meminta uang jangan dilayani atau laporkan karena pelanggan," terangnya.
Agusta Prissadaryanto memastikan, masyarakat bisa mendapatkan nilai lebih karena dengan menggunakan jargas mereka bisa mendapatkan banyak keuntungan. Mulai dari harga gas bumi lebih murah dari LPG, emisi jauh lebih bersih dibanding BBM dan kayu Bakar, serta available setiap saat sehingga tidak perlu keluar rumah seperti mencari LPG, minyak tanah dan kayu bakar jika sewaktu-waktu kehabisan.
"Di samping menguntungkan masyarakat, penggunaan jargas juga mampu menekan subsidi dan impor LPG sehingga baik untuk efisiensi APBN," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tambakrigadung Muhammad Takim menyambut baik dan mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, sehingga masyarakat Desa Tambakrigadung bisa mendapatkan program bantuan dari pemerintah adanya jargas.
"Atasnama pemerintah dan masyarakat Desa Tambakrigadung mengucapkan terimakasih banyak kepada pemerintah sehingga nantinya masyarakat bisa merasakan manfaat adanya program tersebut.," ujar Kades Tambakrigadung.
Selain itu, pihaknya berharap recovery setelah penggalian proyek jargas ini bisa dikembalikan seperti semula sehingga tidak membahayakan baik bagi pengguna jalan maupun masyarakat sekitar.
"Kami berharap nantinya bekas galian jargas ini tidak sampai mengganggu masyarakat. Untuk itu recovery setelahnya jangan sampai seperti proyek sebelumnya," tandasnya. (bis)