JATIMPOS.CO/ KOTA MOJOKERTO - Pemerintah Kota Mojokerto menggelar upacara peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-103, dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, di halaman Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, Minggu (20/6/21).
Upacara hari Jadi Kota Mojokerto juga dilaksanakan secara daring pada masing-masing kantor perangkat daerah se-Kota Mojokerto.
Selaku inspektur upacara Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa peringatan hari jadi pada masa pandemi bisa menjadi spirit tangguh menghadapi Covid-19, seiring tema hari jadi ke-103 Kota Mojokerto tahun 2021, yaitu: tangguh, bangkit, dan sejahtera. “Melalui tema tersebut tersurat harapan besar bagi seluruh warga Kota Mojokerto, agar senantiasa menjadi manusia-manusia tangguh dan kuat, menjadi manusia-manusia yang mampu bangkit dari segala keterpurukan akibat pandemi Covid-19. Serta, mampu bertransformasi bersama menuju masyarakat yang lebih baik dan sejahtera,” harapnya.
Upacara diawali dengan pagelaran Kolosal Majabangkit dan pembacaan sejarah singkat Kota Mojokerto oleh Ketua DPRD Kota Mojokerto Sunarto.
Acara diakhiri dengan penyerahan penghargaan dari Wali Kota Mojokerto kepada para inovator. Adapun penerima penghargaan dari Ning Ita diberikan kepada Laras Try Anggara yang menyumbang plasma konvalesen sebanyak 7 kali, dan para juara Pekan Paralimpic Provinsi Jawa Timur 2021.
Sedangkan beberapa OPD yang menerima penghargaan diantaranya DPMPTSP yang menjadi juara penyelenggara pelayanan publik kategori sangat baik tahun 2021, Bappedalitbang yang membawa Kota Mojokerto sebagai kota terbaik 3 Penghargaan Pembangunan Daerah Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur 2021 dan Innovative Government Award 2020.
Penghargaan terakhir diserahkan kepada Kelurahan Gedongan, Kelurahan Surodinawan, dan Kelurahan Miji sebagai pemenang Lomba Kelurahan Tingkat Kota Mojokerto Tahun 2021. (din)