JATIMPOS.CO/LAMONGAN - Guna mengantisipasi terjadinya antrean panjang di SPBU di wilayah Kabupaten Lamongan, Polres Lamongan di bawah kepemimpinan AKBP Yakhob Silvana Delareskha mengerahkan seluruh personil, mulai dari anggota Polres Lamongan maupun anggota Polsek jajaran untuk melaksanakan pengamanan dan monitoring di sejumlah SPBU.

Kapolres Lamongan AKBP Yakhob Silvana Delareskha menjelaskan bahwa kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan perintah pimpinan dan juga merupakan tindakan preventif pihak kepolisian untuk mencegah antrean panjang di SPBU agar tidak mengganggu pengendara lainnya.

"Pengamanan yang kami laksanakan ini tidak hanya untuk melakukan pengamanan akan tetapi personel juga melakukan pengawasan dan monitoring kepada masyarakat yang melakukan pengisian BBM agar tetap mematuhi peraturan dalam melakukan pengisian BBM seperti tidak membeli secara berlebihan atau panic buying," jelas AKBP Yakhob.

Situasi di wilayah Lamongan terbilang aman dan kondusif, tidak ada antrian panjang baik diwilayah kota maupun di wilayah kecamatan kecamatan.

Meskipun begitu anggota tetap tidak lengah memantau kondisi di SPBU agar tetap terpantau aman dan tidak ada antrean panjang yang mengganggu.

Wilayah SPBU Kemantren, SPBU Tanjung Kodok diwilayah Paciran sudah dijaga oleh Anggota Polsek Paciran dengan hasil kondusif. Begitu pula di wilayah Sugio, Kedungpring, stok BBM pun aman tidak ada antrean dan antrean wajar semestinya.

Tak hanya anggota Polri yang bergerak, tapi menggandeng TNI melaksanakan patroli bersama untuk pemantauan di SPBU wilayah Lamongan, didapati situasi di Lamongan kota terpantau kondusif untuk antrean dikarenakan pengisian BBM menggunakan aplikasi myPertamina.

"Sementara ini anggota kami kerahkan terutama Polsek Jajaran untuk memantau SPBU di wilayah masing-masing, diharapkan tidak ada panic buying dan tidak ada antrian yang panjang demi menjaga keamanan dan ketertiban," tutupnya. (bis)