JATIMPOS.CO//BOJONEGORO - Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah membuka acara Musabaqah Tilawati Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Bojonegoro di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro pada Jum’at (14/10/22). Dalam kesempatan tersebut hadir pula jajaran Forkopimda, Sekda, Asisten, Kemenag Bojonegoro, Camat Se Bojonegoro, Ketua Ormas Bojonegoro, dan perwakilan peserta lomba MTQ Se Bojonegoro.
"Pemkab Bojonegoro menaruh harapan pelaksanaan lomba MTQ dapat berjalan dengan rasa keadilan dan transparan, karena berkaitan dengan suara dan makhrojnya dan kami harapkan dapat membukukan prestasi prestasi para peserta MTQ sehingga jika ada kejuaraan tingkat Bakorwil, Provinsi, Nasional, bahkan Internasional Kabupaten Bojonegoro dapat mewarnai seluruh rangkaian rangkaian Musabaqoh Tilawatil Qur'an,” ujar Bupati.
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro menaruh perhatian terhadap peningkatan putra putri dan warga Bojonegoro untuk bisa berkompetisi didalam pembacaan Al Qur'an. Karena MTQ merupakan salah satu cara guna mendorong pencarian bibit-bibit kebakatan.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan dengan dilaksanakannya MTQ tingkat kabupaten ini nantinya bisa meningkatkan keimanan, ketaqwaan serta akhlaqul karimah.
“ Anak-anak tingkat SD harus bagus bacaan Alqurannya, tepat waktu dalam menjalankan sholatnya. Anak-anak juga harus dituntun dalam menerapkan nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Qur'an,” imbuhnya.
Bupati juga berpesan kepada dewan juri agar benar-benar objektif dalam melakukan penilaian, jangan ada official yang menghubungi dewan juri untuk titip anak didiknya.
"Saya mengharapkan nantinya yang juara adalah yang benar-benar bagus sehingga layak untuk mengikuti MTQ di jenjang yang lebih tinggi," tutur Bupati Bojonegoro.
Kabag Kesejehteraan Rakyat Pemkab Bojonegoro , Drs. Sahlan, SAg dalam sambutannya mengatakan kegiatan lomba MTQ untuk mengembangkan atau meningkatkan pengetahuan Al Qur'an dengan menjadikan Al Qur'an sebagai spirit pembangunan.
Selain itu juga meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar kecamatan se kabupaten Bojonegoro, dan melestarikan seni budaya qur'ani bangsa Indonesia khususnya di Bojonegoro.
"Peserta diikuti oleh 28 kecamatan dengan jumlah peserta 312, dan pelaksanaan selama 3 hari yakni tanggal 14 - 16 Oktober 2022,” pungkasnya.
Untuk tempat pelaksanaan MTQ ini dibagi di beberapa lokasi. Masjid Darussalam digunakan untuk Tilawah Remaja, Dewasa dan Cacat Netra, Khath Al-Qur'an. Sedang Pendopo Malowopati digunakan untuk cabang MSQ (musyabaqah Syahril Quran).
Gedung PKK untuk cabang MFQ (Musabaqah Fahmil Quran). Gedung DPRD untuk Tartil Al-Qur'an, Gedung Dharmawanita DPRD untuk Hafalan Al-Qur'an juz 10, 29, dan 30. Masjid Al-Abidin untuk Hafalan 1 juz, 5 Juz dan tilawah.(sa)